LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi
Sumber :
  • Antara

Kementerian Kesehatan Buka Suara Soal Pemecatan 249 Nakes oleh Bupati Manggarai

Sikap Bupati Manggarai Nusa Tenggara Timur (NTT) Herybertus GL Nabit yang memecat 249 tenaga kesehatan (nakes) non ASN berbuntut panjang. Ini kata Kemenkes.

Sabtu, 13 April 2024 - 18:36 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Sikap Bupati Manggarai Nusa Tenggara Timur (NTT) Herybertus GL Nabit yang memecat 249 tenaga kesehatan (nakes) non ASN berbuntut panjang.

Bupati Manggarai Herybertus GL Nabit memecat 249 nakes sekitar satu bulan lalu, setelah ratusan nakes tersebut menggelar aksi demontrasi menuntut kenaikan gaji.

Banyak yang menyayangkan sikap Bupati Manggarai yang secara sepihak memecat ratusan nakes non-ASN tersebut.

Menanggapi hal itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan melakukan penyelidikan terkait pemecatan 249 nakes yang dipecat Bupati Manggarai karena menuntut kenaikan gaji.

Baca Juga :

Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi beberapa waktu lalu.

Namun, ia mengatakan, masalah pemecatan nakes non-ASN ini merupakan wewenang pemerintah daerah.

"Ini memang kewenangan pemda setempat," tambahnya.

Menurutnya, salah satu latar belakang pemecatan nakes tersebut bisa disebabkan anggaran daerah masing-masing.

Kronologi Pemecatan 249 Nakes oleh Bupati Manggarai

Sebanyak 249 tenaga kesehatan (nakes) dipecat oleh Bupati Manggarai Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Pemecatan tersebut berkaitan dengan aksi protes para nakes menuntut perpanjangan kontrak kerja di tahun 2024 serta kenaikan honor.

Diketahui, para nakes yang dipecat tidak kunjung mendapatkan perpanjangan kontrak kerja di tahun 2024 meski sudah melewati Maret.

Keputusan Bupati Manggarai yang memecat 249 nakes tersebut pun dikecam oleh berbagai pihak, termasuk Asosiasi Pekerja Kesehatan Seluruh Indonesia (APKSI).

"Kita mendapat informasi bahwasanya 249 Tenaga Kesehatan non ASN ini hanya mendapatkan upah 400 sampai 600 ribu setiap bulannya. Dengan upah segitu, tentu jauh dari kata layak, ya" ujar Presiden APKSI Sepri Latifan, dikutip VIVA, Sabtu (13/4/2024).

Selain hak-hak pekerjaan para nakes yang tak kunjung dipenuhi, pemecatan itu juga dinilai Sepri sebagai sesuatu yang menyinggung hak menyatakan pendapat di muka umum.

Sementara itu, menurut Wakil Presiden APKSI Saharuddin, mestinya sebelum dilakukan pemecatan harus dicoba selesaikan secara persuasif terlebih dulu.

Sahar menegaskan, para nakes pasti memiliki andil besar bagi kesehatan masyarakat setempat. Belum lagi perjuangan mereka ketika Indonesia dihantam pandemi Covid-19.

"Apa reward yang mereka dapatkan tas pengabdiannya menyelamatkan Kabupaten Manggarai? Saya masih berahrap, kedua belah pihak antara Bupati dengan 249 tenaga kesehatan ini dapat dipertemukan dalam mediasi, saya yakin ada solusi terbaik dari setiap masalahnya," ujar Sahar menegaskan.

Para Nakes Minta Maaf

Hal aneh adalah, setelah para nakes diumumkan dipecat, mereka justru menyampaikan permintaan maaf kepada Bupati Manggarai.

Permintaan maaf secara terbuka itu dilakukan melalui pemberitaan media. Menurut Ketua Persatuan Nakes Non ASN, Elias Ndala, saat ini masih libur Idul Fitri sehingga permintaan maaf tidak bisa disampaikan langsung.

"Kami para tenaga kesehatan non ASN menyatakan bahwa pada awalnya kami dengan semangat ingin memperjuangkan nasib kami menjadi lebih baik namun hasilnya tidak sesuai dengan yang kami harapkan," kata pernyataan tersebut.

Elias pun mengatakan permohonan maaf yang mereka sampaikan adalah kesadaran sendiri dan tanpa paksaan pihak manapun. (iwh/muu)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Minta Fee Proyek Pura, Kades di Bali Kena OTT saat Hadiri Kegiatan KPK

Minta Fee Proyek Pura, Kades di Bali Kena OTT saat Hadiri Kegiatan KPK

Tim Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Bali, melalukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap I Ketut Luki (59), Kepala Desa (Kades) Bongkasa, di Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali.
Jepang Panggil Hampir 100 Persen Pemain Abroad untuk Hadapi Timnas Indonesia, Hanya 4 Pemain yang Main di Liga Lokal

Jepang Panggil Hampir 100 Persen Pemain Abroad untuk Hadapi Timnas Indonesia, Hanya 4 Pemain yang Main di Liga Lokal

Pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu, mengandalkan hampir 100 persen pemain abroad untuk menghadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Demi Timnas Indonesia Shin Tae-yong Rela Belajar Pahami Budaya dan Agama Islam Selama 3 Jam, Sosok Ini yang Membantu

Demi Timnas Indonesia Shin Tae-yong Rela Belajar Pahami Budaya dan Agama Islam Selama 3 Jam, Sosok Ini yang Membantu

Meskipun bukan dari negara muslim, Shin Tae-yong yang akrab disapa STY ini semangat untuk memahami Agama islam dan budaya Indonesia dengan cepat karena kunjungi
Liga Champions: Dalih Arteta usai Arsenal Keok dari Inter Milan, Sindir Wasit yang Tidak Berikan Penalti Buat The Gunners

Liga Champions: Dalih Arteta usai Arsenal Keok dari Inter Milan, Sindir Wasit yang Tidak Berikan Penalti Buat The Gunners

Reaksi pelatih Arsenal, Mikel Arteta setelah anak asuhnya gagal raih poin dan kalah tipis 1-0 dari tuan rumah Inter Milan di lanjutan Liga Champions 2024-2025.
Dampak Donald Trump Terpilih Sebagai Presiden AS untuk Perekonomian Indonesia 

Dampak Donald Trump Terpilih Sebagai Presiden AS untuk Perekonomian Indonesia 

Beginilah dampak terpilihnya Donald Trump menjadi presiden Amerika Serikat untuk yang kedua kalinya bagi perekonomian Indonesia yang saat ini belum tumbuh.
DPR Usul Bandara Soekarno-Hatta Punya Area Khusus Jamaah Haji dan Umrah

DPR Usul Bandara Soekarno-Hatta Punya Area Khusus Jamaah Haji dan Umrah

Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PKB, Sudjatmiko mengusulkan agar Bandara Soekarno-Hatta memiliki area khusus bagi jamaah haji dan umrah.
Trending
AFC dan FIFA Muluskan Trik ‘Licik’ Jepang demi Kalahkan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tak Disangka JFA Lakukan…

AFC dan FIFA Muluskan Trik ‘Licik’ Jepang demi Kalahkan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tak Disangka JFA Lakukan…

AFC dan FIFA terlibat dalam skenario 'licik' Jepang untuk mengalahkan Timnas Indonesia di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Jumat (15/11/2024) malam.
Marselino Ferdinan Jadi Sorotan di Forum Oxford United Usai Tolak Tawaran Hampir Rp7 Miliar, hingga Kevin Diks Dipastikan Segera Bela Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan Jadi Sorotan di Forum Oxford United Usai Tolak Tawaran Hampir Rp7 Miliar, hingga Kevin Diks Dipastikan Segera Bela Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan jadi sorotan di forum Oxford United usai tolak tawaran hampir Rp7 miliar, hingga Kevin Diks dipastikan segera bela Timnas Indonesia.
Respons Netizen Thailand Usai Tahu Akan Lawan Timnas Futsal Indonesia, Salah Fokus dengan Jadwal Anyar

Respons Netizen Thailand Usai Tahu Akan Lawan Timnas Futsal Indonesia, Salah Fokus dengan Jadwal Anyar

Empat tim, Timnas Futsal Indonesia, Vietnam, Thailand dan Australia akan berebut untuk menjadi yang terbaik dalam ajang futsal tingkat ASEAN ini. 
Bikin Was-was Hajime Moriyasu, Jawaban Berkelas Kevin Diks saat Ditanya Apakah Bakal Bermain di Laga Timnas Indonesia Melawan Jepang

Bikin Was-was Hajime Moriyasu, Jawaban Berkelas Kevin Diks saat Ditanya Apakah Bakal Bermain di Laga Timnas Indonesia Melawan Jepang

Pemain keturunan timnas Indonesia, Kevin Diks buka menjawab soal apakah dirinua bisa bermain saat melawan Jepang di laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
Prediksi Line Up Terkuat Timnas Indonesia Vs Jepang dengan Skenario Terburuk Mees Hilgers Harus Absen karena Cedera

Prediksi Line Up Terkuat Timnas Indonesia Vs Jepang dengan Skenario Terburuk Mees Hilgers Harus Absen karena Cedera

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tampaknya harus menyiapkan skenario terburuk saat Mees Hilgers absen melawan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
FIFA Beri 'Komisi' Besar untuk Timnas Indonesia Lawan Jepang sebelum Bersua Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan Satu Syarat 

FIFA Beri 'Komisi' Besar untuk Timnas Indonesia Lawan Jepang sebelum Bersua Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan Satu Syarat 

Konfederasi Sepak Bola Dunia (FIFA) akan memberikan 'komisi' besar untuk Timnas Indonesia usai melawan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan satu syarat.
Top 3 Bola: Mees Hilgers Diminta Tolak Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan Tolak Rp7 Miliar, Formasi Ideal Shin Tae-yong dengan Tambahan Kevin Diks

Top 3 Bola: Mees Hilgers Diminta Tolak Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan Tolak Rp7 Miliar, Formasi Ideal Shin Tae-yong dengan Tambahan Kevin Diks

Tiga berita bola terpopuler, mulai dari Marselino Ferdinan di Oxford United, kabar naturalisasi Kevin Diks, hingga Mees Hilgers diminta tolak Timnas Indonesia.
Selengkapnya
Viral