Meskipun saat ini kekuatan adidaya AS berada bersama Israel, ia menyebut masyarakat dunia tidak perlu takut dalam menghadapinya.
"Karena sejarah telah menunjukkan kepada kita bahwa meskipun Amerika Serikat memiliki persenjataan yang cukup canggih. Namun, AS terpaksa mundur dari Vietnam dan Afghanistan karena mereka tidak sanggup menghadapi semangat yang tinggi dan berkobar-kobar dari rakyat di kedua negara itu," ujarnya.
"Seperti halnya juga yang pernah dialami oleh negara dan bangsa kita dimana tentara sekutu yang ingin mengembalikan Indonesia di bawah jajahan Belanda juga tidak mampu menghadapi tentara rakyat yang sudah bersatu," lanjutnya.
Anwar berharap adanya perlawanan yang dilakukan oleh masyarakat Palestina dan negara-negara di sekitarnya dapat menjadi sebuah langkah besar untuk mewujudkan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.
Sebelumnya, Iran mengonfirmasi telah meluncurkan puluhan pesawat nirawak atau drone dan rudal ke arah Israel di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara pascaserangan terhadap Konsulat Iran di Damaskus, Suriah pekan lalu.
Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC) menyatakan bahwa militer menembakkan puluhan drone dan rudal ke arah Israel sebagai tanggapan atas banyak kejahatan yang dilakukan Israel termasuk serangan pekan lalu terhadap bagian konsuler Kedutaan Besar Iran di Damaskus. (ant/nsi)
Load more