Andri mengatakan bahwa TNI AL menyediakan mudik gratis pada tahun ketiga ini dengan menggunakan kapal perang, sebagai upaya mengurangi fatalitas kecelakaan pemudik di jalan raya.
"Harapan dari masyarakat, ke depan agar TNI AL tetap mengadakan mudik naik KRI kalau perlu ditambah rutenya," katanya.
Karena itu, kata Andri, pihaknya akan menyampaikan dan berkoordinasi dengan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali mengenai harapan pada pemudik tersebut.
Sebelumnya, KRI Banda Aceh telah berlabuh di Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang, Sabtu (6/4) lalu, mengangkut sebanyak 1.026 orang dan 276 sepeda motor dari Jakarta pada arus mudik Lebaran.
Untuk pemudik dari Jakarta yang turun di Semarang sebanyak 696 orang dan sepeda motor 155 unit, sedangkan pemudik yang berangkat dari Semarang turun Surabaya berjumlah 38 orang dan sepeda motor 12 unit.
Sementara itu, salah satu pemudik, Bambang (46) mengaku mudik menggunakan kapal laut lebih nyaman ketimbang menggunakan sepeda motor, apalagi tidak dipungut biaya.
Karena itu, ia memilih mengikuti mudik menggunakan kapal perang itu dengan mengajak keluarganya dan membawa serta sepeda motornya agar digunakan berlebaran di kampung halaman.
Load more