Sampai saat ini, dengan jumlah lima orang yang terluka akibat bentrokan sempat memanas antara anggota TNI AL dengan Brimob, sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit terdekat.
Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun, penyebabnya dipicu hanya kesalahpahaman akibat seorang petugas Batalion B Brimob tidak terima dengan teguran dari anggota Pomal dari Marhanlan XIV/Sorong.
Kebetulan memang tempat tersebut menjadi objek vital di bagian Pelabuhan Sorong. Sehingga harus dijaga oleh seorang Pomal yang sudah menjadi tugasnya.
Saat ini masing-masing pimpinan dari kedua belah pihak sedang mengkoordinasikan anak buahnya agar melakukan mediasi.
"Tindakan yang dilakukan masing-masing pimpinan mengendalikan anak buahnya, dan melakukan mediasi," tutur Nugraha.
Selain itu, Polri dan TNI sedang melakukan patroli pada lokasi ujian atau peristiwa terjadi agar konflik tidak melebar guna menghindari aksi provokasi dari kedua kubu.
Load more