"Kenaikan tahun ini terbilang paling tinggi, sekarang saya belum berani stok telur karena harga masih mahal," ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang warga, Eem mengaku sangat keberatan dengan naiknya harga telur ayam tersebut, karena menurutnya, disaat perekonomian masyarakat sedang terpuruk akibat pandemi covid-19, harga harga sejumlah bahan pokok malah naik. Eem berharap agar pihak terkait bisa mencari solusi akan kenaikan bahan bahan pokok di indonesia khusunya di Kabupaten Pandeglang.
"Satu kilonya 32 ribu rupiah, kalau harga normal sehari itu saya beli 5 kilogram untuk kebutuhan, tapi sekarang cuma 1 kilogram saja. Semoga harganya bisa turun lagi seperti biasa," pungkasnya.
(Siti Ma'rufah/ fis)
Load more