Sebagai informasi, Mahkamah Konstitusi (MK) tidak lama lagi akan membacakan putusan terkait sidang sengketa PHPU Pilpres 2024.
Hotman Paris mempersoalkan pernyataan Rocky Gerung yang meminta Hakim MK memberi putusan berdasarkan kajian filosofis dan sosiologis.
Oleh karena itu, Hotman Paris sampai membawa-bawa pihak 03 sebagai contoh untuk menjelaskan bahwa sidang tersebut perlu pembuktian hukum.
"Kau tahu nggak bahwa salah satu tuduhan utama dari 03 adalah bahwa Jokowi melakukan nepotisme melanggar hukum karena membeli suara rakyat dengan bansos," ujar Hotman.
"Itu kan perlu pembuktian hukum, perlu pembuktian hukum acara. Tidak bisa dengan sosiologi, harus ada bukti, saksi, dan fakta."
Menurut Hotman, hadirnya filsuf dan psikolog di sidang sengketa tersebut dianggap kurang relevan.
Terlebih apabila peran mereka diminta untuk menunjukkan bukti yang dianggap melawan hukum.
Load more