Medan, tvOnenews.com - Seorang wanita bernama Dian Meta Sihombing kerap dianiaya oleh suaminya Bripka Berlin Sinaga oknum polisi yang berdinas di Subdit II Direktorat Kriminal Khusus Polda Sumut.
Sang oknum polisi kerap melakukan KDRT kepada istrinya yang bernama Dian Meta Sihombing.
Menurut Dian Meta Sihombing, Bripka Berlin Sinaga ini sering melakukan penganiayaan terhadap istrinya dari tahun 2016 hingga 2024.
"Kalau dibilang mulai menganiaya saya itu di saat awal menikah tahun 2016 dia sudah melakukan KDRT sama saya. Tapi di situ dia buat perjanjian tidak mengulanginya lagi dan yang direkaman kamera CCTV itu dia menganiaya saya saat saya sedang mengandung anak ketiga di tahun 2022," ucap Dian ketika dikonfirmasi tvOnenews.com Senin (15/4/2024) malam.
Di rekaman kamera pengawas CCTV yang berbedar, terlihat Bripka Berlin Sinaga melempar sesuatu ke arah Dian Meta hingga memukuli istrinya yang sedang mengandung anak ketiganya berkali-kali.
"Seperti yang direkam itu, awalnya dia mencari celananya dan kemudian bertanya kepada saya. Sewaktu-waktu saat saya sedang mencari tiba-tiba dilemparnya saya pakai pembuka kuaci dan terkena di bagian dada saya. Kurang puas rasanya, dipukul juga nya kepala saya," ungkapnya.
Tidak tahan atas perilaku kasar suaminya, Dian Meta Sihombing kemudian pergi ke rumah orang tuanya pada bulan Maret 2024 lalu.
Kekerasan yang dialami Dian Meta Sihombing hingga melaporkan Berlin Sinaga ke Polda Sumut dengan nomor polisi LP/B/277/III/2024/SPKT/POLDA SUMATERA UTARA pertanggal 05 Maret 2024.
"Sudah tidak tahannya saya, saya buatlah laporan ke Polda Sumut di bulan Maret kemarin tetapi saat ini dilimpahkan ke Polrestabes Medan. Namun, sampai saat ini tidak ada kepastian hukum sama sekali bagi saya," ucapnya.
Tidak hanya itu, Bripka Berlin Sinaga yang mengambil paksa kedua anaknya yang masih balita ini juga dilaporkan ke Polresta Deli Serdang.
"Saya memohon kepada Bapak Kapolda Sumut untuk segera memproses laporannya dan saya meminta keadilan untuk diri saya," tuturnya.
Diketahui, Bripka Berlin Sinaga sedang mengikuti proses sekolah perwira Polri gelombang kedua tahun 2024.(bsg/muu)
Load more