Jakarta, tvOnenews.com - PT Jasamarga Related Business (JMRB) melaporkan adanya lonjakan pengunjung di Rest Area Travoy pada momen arus balik Lebaran 2024.
Bahkan, kenaikan jumlah pengunjung ini jauh lebih banyak dibandingkan arus balik Lebaran 2023.
Direktur Utama PT JMRB, Denny Abdurachman menyatakan, kenaikan pengunjung yang signifikan terjadi di Rest Area Travoy KM 389B ruas Semarang-Batang.
"Dari tanggal 11 hingga 15 April 2024, total pengunjung di Rest Area Travoy KM 389B menyentuh angka 54.950 kendaraan," ujar Denny dalam keterangannya, Selasa (16/4/2024).
Jumlah tersebut melonjak jika dibandingkan dengan arus balik Lebaran 2023.
"Angka ini naik 64 persen dibandingkatan tahun lebaran 2023 di lokasi dan periode yang sama," imbuhnya.
Di sisi lain, lonjakan pengunjung juga terjadi di Rest Area Travoy KM 88B Ruas Cipularang, tercatat sebanyak 33.732 telah berkunjung ke Rest Area tersebut selama momen arus balik Lebaran 2024.
"Oleh karena itu, kami berterima kasih kepada seluruh pengendara yang telah tertib dan menjaga kebersihan saat berkunjung ke Rest Area Travoy, khususnya pada momen mudik Lebaran kali ini," tuturnya.
Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.228.025 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada H1 s.d H+4 Hari Raya Idulfitri 1445 H/ Lebaran 2024 yang jatuh pada Rabu-Senin (10-15 April 2024).
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).
Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini meningkat 51,20% jika dibandingkan lalin normal dengan total 812.183 kendaraan.
Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023, total volume lalin ini meningkat 3,4% dengan total 1.187.490 kendaraan.
Marketing Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani menyebutkan puncak arus balik terjadi pada Senin, 15 April 2024 dimana sebanyak 162 ribu kendaraan menuju Jabotabek dari arah Transjawa melalui GT Cikampek Utama dan Bandung dari GT Kalihurip Utama.
Meski demikian, Jasa Marga memprediksi dari total proyeksi H1 s.d H+7 (10-18 April 2024) sebanyak 1,8 juta kendaraan masih ada sekitar 34% atau 600 ribu kendaraan yang belum kembali ke Jabotabek sampai H+7 (18 April 2024).
“Kami imbau bagi masyarakat yang belum kembali ke Jabotabek dan memiliki kelonggaran waktu agar dapat menggeser perjalanan sekaligus memanfaatkan potongan tarif tol 20% yang akan diberlakukan mulai Rabu 17 April 2024 pukul 05.00 WIB s.d Jumat, 19 April 2024 pukul 05.00 WIB untuk perjalanan menerus Jalan Tol Trans Jawa dari Semarang menuju Jakarta, hanya untuk asal GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama," ujar Faiza dalam keterangannya, Selasa (16/4/2024).
Jasa Marga kembali mengingatkan pengguna jalan untuk memastikan kecukupan saldo e-toll sebelum melakukan perjalanan, besaran tarif tol yang harus disiapkan pengguna jalan dengan perjalanan menerus untuk arus balik, dari Semarang menuju Jakarta, untuk kendaraan golongan 1 harus menyiapkan e-toll dengan saldo minimal sebesar Rp500.000 karena nilai transaksi dari GT Kalikangkung ke GT Cikatama sebesar Rp421.500.
Sedangkan untuk pengguna jalan dari Surabaya menuju Jakarta, untuk kendaraan golongan 1 agar menyiapkan e-toll dengan saldo minimal sebesar Rp1.000.000.
Jasa Marga juga mengimbau masyarakat untuk memastikan kesiapan perjalanan, di antaranya memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan, mempersiapkan perbekalan, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik.
Kemudian, patuhi rambu dan arahan petugas di lapangan serta selalu disiplin dalam ketentuan berkendara di tol.
Gunakan waktu dengan bijak dengan tidak berlama-lama di rest area, maksimal 30 menit, agar dapat bergantian dengan pengguna jalan yang lain.
Adapun,untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari tiga arah yaitu dengan mayoritas sebanyak 682.162 kendaraan (55,5%) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 299.862 kendaraan (24,4%) dari arah Barat (Merak), dan 246.001 kendaraan (20,0%) dari arah Selatan (Puncak).(lkf)
Load more