Jakarta, tvOnenews.com - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengimbau warga di Pulau Tagulandang untuk mewaspadai lontaran batu pijar akibat erupsi eksplosif Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.
“Masyarakat Tagulandang harus mewaspadai adanya lontaran batu pijar yang diakibatkan oleh adanya erupsi eksplosif yang terjadi di Gunung Ruang,” ujar Ketua Tim Kerja Gunung Api Heruningtyas dalam Konferensi Pers Kenaikan Status Gunung Ruang dari Siaga (Level III) ke Awas (Level IV) mengutip Antara pada Kamis (18/4/2024).
Selain itu, Heruningtyas juga mengatakan bahwa masyarakat harus mewaspadai luruhan awan panas dan kemungkinan terjadinya tsunami yang disebabkan oleh runtuhan atau material gunung api yang masuk ke laut.
Heruningtyas mengatakan bahwa tinggi tsunami yang diakibatkan oleh erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara bisa mencapai 25 meter.
Dengan demikian, perkiraan tinggi gelombang tsunami yang diakibatkan oleh Gunung Ruang hanya terpaut sekitar 5 meter dari tinggi gelombang tsunami Aceh 2004, yang diperkirakan mencapai 30 meter.
“Masyarakat juga diimbau untuk selalu menggunakan masker apabila bepergian dan keluar rumah,” jelas Heruningtyas.
Penggunaan masker, tutur dia melanjutkan, untuk menghindari paparan abu vulkanik yang berbahaya bagi sistem pernapasan manusia.
Load more