Kecelakaan maut tersebut menelan korban meninggal dunia sebanyak 12 orang. Mereka adalah seluruh penumpang minibus granmax serta sopirnya. Semua penumpang yang berada didalam mobil turut terbakar. Jenazah mereka pun sulit dikenali sehingga harus dilakukan proses identifikasi.
Kecelakaan serupa pun terjadi lagi di kilometer 370 ruas jalan tol Batang - Semarang, Jawa Tengah, tepat pada hari kedua lebaran, Kamis (11/04/2024). Bus rosalia indah yang membawa penumpang pemudik mengalami kecelakaan tunggal dan terseret hampir 200 meter. Akibat peristiwa tersebut, sebanyak tujuh orang meninggal dunia dan 1 orang luka berat serta 19 orang luka ringan.
Peristiwa kecelakaan di kilometer 58 ruas jalan tol jakarta cikampek, pada 8 april lalu menjadi sorotan banyak pihak. Dua belas nyawa manusia melayang dalam insiden yang melibatkan dua kendaraan minibus dan satu unit bus.
Sederet fakta terungkap usai kecelakaan maut terjadi. Penyebab utama dari kecelakaan adalah karena pengemudi mengalami kelelahan. Dari hasil pemeriksaan rupanya sebelum kecelakaan, sopir GranMax didapati sudah bolak-balik Jakarta-Ciamis selama empat hari berturut-turut.
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyebut sopir GranMax ini kelelahan. Pasalnya, sopir telah bekerja melampaui waktu normal.
"Jika kita mengemudi dalam keadaan kurang istirahat yang baik, maka pengemudi akan berkurang kemampuannya untuk berkonsentrasi dalam mengemudikan kendaraan. Dalam situasi seperti ini pengemudi akan sangat mudah mengalami Micro sleep," kata Soerjanto dalam keterangan.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan fakta baru. Menurutnya, minibus GranMax adalah trevel gelap atau tidak resmi.
Load more