Bekasi, tvOnenews.com - Seorang wanita yang diduga mengalami gangguan jiwa mengamuk di tengah Jalan Kampung Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.
Sejumlah pengendara yang melintas di Jalan Kampung Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, dihentikan paksa oleh orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) tersebut.
Bahkan dalam video yang beredar, ODGJ tersebut terlihat memukul beberapa kali pengendara yang berhenti.
"Ini gimana sih orang kampung gak ada yang (nanganin)," kata perekam video yang terdengar suaranya diunggah dari Instgaram @bekasi24jamcom, Kamis (18/4/2024).
Wanita ODGJ sedang pukul pengendara yang melintas dan pecahkan kaca minimarket di Jalan Kampung Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. (Istimewa)
Selain membuat kerusuhan di tengah jalan, pelaku juga mengacak-acak isi minimarket dan memecahkan kaca.
Video yang direkam dari dalam sebuah minimarket itu kemudian diarahkan ke kondisi minimarket yang sedang diacak-acak oleh ODGJ. Telihat beberapa barang berserakan di lantai setelah diamuk oleh pelaku.
Perekam kemudian menunjukkan kondisi kaca depan minimarket yang pecah akibat hantaman benda tumpul oleh pelaku.
"Kaca pecah lagi kedua kalinya," ujar perekam video tersebut.
Masih dalam video yang sama, ODGJ itu juga terekam kamera CCTV yang sedang mengacak-acak sebuah warung klontong berada di pinggir jalan.
Tanpa sebab yang jelas, ODGJ itu sampai melakukan aksi dengan cara memaki pemilik warung dari pinggir jalan.
Kemudian berjalan ke arah etalase lalu membanting beberapa barang dagangan yang ada di atas etalase.
"Dibolehin orang mabok, diem-diem bae lu," ucap ODGJ tersebut saat memaki pemilik warung.
Pemilik warung kemudian keluar, berupaya untuk menghalau pelaku yang dikhawatirkan merusak barang-barang lainnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Babelan AKP Witrionaldi mengatakan, wanita ODGJ itu telah diamankan polisi dan sudah dibawa ke Rumah Sakit Jiwa untuk mendapatkan penanganan.
"Sudah dibawa ke rumah sakit jiwa, selebihnya bisa kordinasi sama kanit Binmas," ungkap Witrionaldi saat dikonfirmasi wartawan. (msl/hap)
Load more