"Jika seseorang sudah mengakui bersalah, maka dengan lapang dada kita harus bisa menerima dan memberi maaf," ujarnya.
"Mungkin dia hanyalah bercanda dengan jemaah mereka secara intern, tapi diedit dan bocor kemana-mana," katanya.
Gus Fahrur mengimbau ajaran agama sebaiknya tak dijadikan bahan candaan.
Menurutnya pernyataan harus disampaikan lebih hati-hati agar tidak menyinggung agama lain.
"Kami umat Islam diajarkan untuk mudah memberikan maaf dan mempu menahan emosi. Mari kita jaga harmoni kerukunan umat beragama di Indonesia," pungkasnya.
Polda Metro Jaya membenarkan bahwa pihaknya menerima kasus Pendeta Gilbert atas laporan dugaan penistaan agama.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam mengatakan laporan tersebut diterima, Selasa (16/4/2024).
Load more