Data tersebut di keluarkan BMKG untuk menjamin keselamatan, keamanan, kenyamanan, dan panduan bagi penerbangan yang melewati daerah terdampak.
Menurut Volcanic Ash Advisory Centre (VAAC) Darwin, sebaran letusan abu vulkanik gunung Ruang teramati melalui citra satelit dan terdeteksi berdampak ke ruang udara penerbangan sekitar gunung.
Ruang udara yang dapat terdampak antara lain Provinsi Maluku Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah bagian utara, dan sebagian Pulau Kalimantan.
Sementara, Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA) yang terbit ketiga pada 17 April 2024 pukul 20:15 WITA mencatat ketinggian letusan abu vulkanik Gunung Ruang mencapai 3.725 Mdpl dengan status oranye.
Artinya, gunung menunjukkan aktifitas meningkat dengan kemungkinkan peningkatan letusan dengan tinggi kolom di bawah 6.000 Mdpl.
Kepala Pusat Meteorologi Penerbangan Achadi Subarkah Raharjo mengatakan sebaran debu vulkanik terdeteksi ke arah Barat - Barat Laut dan Timur - serta Tenggara. Berdasarkan hasil laporan, terjadi penutupan di Bandar Udara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara dan terdapat laporan paper test VA positif di Bandara Kuabang, Maluku Utara.
Berdasarkan hasil paper test, pada 19 April 2024 masih ditemukan abu vulkanik positif di Aerodome Bandara Sam Ratulangi meskipun tidak setebal pada 18 April 2024. Menindaklanjuti data tersebut dan berkoordinasi oleh seluruh setakholder penerbangan maka diputuskan untuk memperpanjang penutupan bandara hingga hari ini.
Load more