"Kita tekankan (identifikasi melalui data) gigi dan DNA, tinggi badan segala macam. Kalau memang ada keluarga yang punya catatan gigi, kalau memang ada datang ke (RS Polri) Kramat Jati," kata Arif.
Polres Metro Jakarta Selatan secara terpisah, menegaskan masih mengidentifikasi tujuh korban meninggal dunia akibat kebakaran ruko di Mampang Prapatan.
"Identitas awal korban sudah kita ketahui sebanyak 12 orang. Tujuh meninggal dunia lima luka-luka," kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi.
Dari data yang diterima ketujuh korban meninggal dunia atas nama Thang Tjiman (75), Heni (39), Riichi (2), Austin (8), Tia (25), Shella (20) dan satu orang perempuan berusia 18 tahun.
Yossi mengatakan para korban yang meninggal dunia merupakan karyawan dan keluarga pemilik ruko yang terbakar pada Kamis (18/4) sekitar jam 19.30 WIB.
"Tujuh dinyatakan meninggal dunia dan telah dievakuasi pada pukul 07.30 WIB. Sedangkan lima korban mengalami luka-luka, sudah dievakuasi sejak semalam dan saat ini masih dalam perawatan intensif," katanya.
Yossi menambahkan bahwa saat terjadi kebakaran ke-12 korban sedang menjalankan aktivitas masing-masing dan dari 12 orang tersebut lima berhasil melarikan diri sedangkan tujuh orang terjebak di lantai dua bangunan tersebut.
Load more