Dalam sapaan pembukanya, Bupati Nabit mengatakan ia menerima kendi tuak yang diberikan jubir nakes artinya permintaan maaf diterima sekaligus menjadi tanda pernyataan damai dalam kisruh pemecatan nakes telah selesai.
Ia juga menyampaikan permohonan maafnya sekiranya pemecatan yang ia lakukan menganggu suasana perayaan Paskah bersama keluarga.
"Mohon maaf karena kita jalani Paskah tahun ini dalam situasi dan suasana tidak enak ya," ucap Nabit di Aula Ranaka Kantor Bupati Manggarai, Jumat (19/4/2024).
Terkait permintaan forum nakes agar mereka dipekerjakan kembali, Bupati Heri tidak memberi kepastian, hanya berjanji masalah tersebut akan dibahas ulang bersama Sekda dan jajaran OPD terkait.
"Saya pada prinsipnya karena kita semua manusia punya kekurangan. Pada prinsipnya bagi saya kita mau mengatur semua dengan baik," kata Heribertus Nabit di Aula Ranaka Kantor Bipati Manggarai, Jumat.
Heribertus Nabit konsisten memberi alasan dibalik pemecatan ratusan nakes di Manggrai.
Load more