"Dear hakim MK, kami pilih Prabowo-Gibran dari hati, jangan fitnah kami," tulis karangan bunga dari komunitas pecinta rondo.
15 karangan bunga itu hanya dijejerkan di salah satu sudut Kompleks MK, tepatnya tak jauh dari area kantin Gedung II dan Gedung III.
Sementara itu, Kepala Biro Hukum dan Administrasi Kepaniteraan MK Fajar Laksono saat ditemui di Gedung I MK RI, Jakarta, Jumat (19/4/2024), menanggapi belasan karangan bunga yang dikirim ke MK dengan nuansa mendukung salah satu pihak dalam perkara sengketa pilpres.
“Kita terima kasih kepada pihak yang berkirim karangan bunga kepada kita. Itu bentuk apresiasi kepada MK. Tapi, untuk menjaga independensi hakim konstitusi, menjaga netralitas ini, suasana persidangan, termasuk luar persidangan, maka itu tidak kita pajang, tapi kita simpan,” kata Fajar.
Fajar mengatakan MK tetap memposisikan karangan bunga tersebut sebagai sebuah apresiasi.
“Supaya ini enggak mengganggu independensi, gitu ya, jadi tetap kita terima, kita terima kasih, kita apresiasi, tapi kita tempatkan di sana, kita simpan dulu,” tuturnya.
“Karena ada tone (nuansa) seperti itulah, maka (disimpan). Ini kondusif semua, ini enggak ada yang memihak kemana-mana ini MK. Kami terima, tapi kami tempatkan supaya tidak terlalu dilihat orang,” ujar Fajar.
Load more