Jakarta, tvOnenews.com - Heboh di media sosial soal kasus pungutan liar atau pungli di lingkungan Masjid Al Jabbar beberapa waktu lalu. Hal ini menyebabkan banyak pihak geram.
Kasus tersebut diungkap oleh pengguna media sosial X @petanirumah yang mengeluhkan biaya parkir hingga Rp25.000 di Masjid Al Jabbar dengan dibayarkan beberapa kali.
Tak hanya itu, dia juga mengaku dipaksa untuk membeli kantong plastik sebesar Rp5.000 saat hendak menitipkan sandal.
Terkait hal ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno merekomendasikan digitalisasi pembayaran parkir untuk mencegah praktik pungli di Masjid Al Jabbar guna mendukung pariwisata berkualitas dan berkelanjutan.
Dia juga mendukung penindakan tegas praktik pungli dan merekomendasikan pemberian program pelatihan keterampilan bagi pelaku pungli agar tidak lagi melakukan pungli melainkan memiliki alternatif pekerjaan.
"Programnya itu seperti apa? Mungkin kita bisa melakukan digitalisasi untuk ruang parkir. Kita juga bisa melakukan pelatihan kepada calo yang tertangkap dan yang memalak untuk diberikan alternatif pekerjaan yang lebih sesuai dengan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan," kata Sandiaga, Minggu (21/4/2024).
Load more