Jakarta, tvOnenews.com - Tim SAR gabungan Mataram memperluas pencarian dokter Lalu Wisnu Aditya Wardana (27) yang hilang tenggelam saat memancing ikan di Pantai Lancing, Desa Mekarsari, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kepala SAR Mataram, Lalu Wahyu Efendi mengatakan, hingga hari keempat pencarian, pihaknya belum menemukan petunjuk untuk menemukan korban.
"Pencarian korban telah diperluas, karena sudah empat hari pencarian belum ada tanda-tanda," kata Lalu Wahyu Efendi di Praya, Minggu (21/4).
Wahyu menambahkan, pihaknya juga telah menambah personel untuk mencari korban. Bahkan, Tim SAR juga dibantu warga setempat.
"Kami juga telah menambah personel untuk melakukan pencarian. Dan dibantu oleh para nelayan serta warga," katanya.
Ia mengatakan pencarian terhadap korban tidak hanya dilakukan melalui laut, namun, pencarian dilakukan melalui udara dengan menggunakan drone. Kendala yang dihadapi saat pencarian, yakni gelombang dan angin kencang.
"Pesisir pantai di sekitar lokasi kejadian juga kita sisir. Tapi korban belum ditemukan," katanya.
Sebelumnya, Dokter Lalu Wisnu Aditya Wardana (27) asal Desa Kateng Pendem tersebut hilang setelah perahu yang digunakan untuk memancing ikan terbalik dihantam gelombang pada Rabu (17/4).
“Sampan yang digunakan korban terbalik diterjang gelombang,” kata Lalu Wahyu Efendi.
Ia mengatakan berdasarkan informasi dari anggota BPBD Lombok Tengah, ada tiga orang dalam perahu tersebut, namun dua orang berhasil diselamatkan oleh nelayan yang melintas di sekitar lokasi kejadian.
“Tim dari Unit Siaga SAR Kuta Mandalika sudah dikerahkan sejak kejadian," katanya.
Pencarian menggunakan Rigit Inflatable Boat (RIB) dan Kantor SAR Mataram mengirimkan tambahan personel dan peralatan dengan harapan meningkatkan proses pencarian.
“Kami juga gunakan drone untuk melakukan pencarian melalui udara," katanya. (ant/dpi)
Load more