LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi Nyamuk Aedes Aegypti sebabkan maraknya kasus DBD di Jawa Barat terus meningkat
Sumber :
  • (Pexels/icon0 com)

Makin Mengerikan, Kasus DBD di Wilayah Jawa Barat Ini Sebabkan 6 Orang Meninggal Dunia, Masyarakat Wajib Waspada

Maraknya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Jawa Barat (Jabar). Sebabkan banyaknya pasien yang meninggal dunia akibat bahayanya Nyamuk Aedes Aegypti.

Senin, 22 April 2024 - 04:33 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Maraknya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di bagian Jawa Barat (Jabar), membuat banyak pasien yang terjangkit penyakit tersebut alami meninggal dunia.

Bahayanya Nyamuk Aedes Aegypti yang semakin berkembang biak di sejumlah daerah Jabar, membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar waspadai kasus penularan DBD yang semakin meluas.

Salah satu wilayah Jabar yang menyebabkan ratusan pasien terkena kasus DBD berada di Kabupaten Cianjur.

Bahkan angka kasus DBD yang ada di Kabupaten Cianjur masuk ke dalam peringkat ke-13 sebagai kasus tertinggi di Jabar.

Hal ini membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jabar menggelar sebuah program bernama Jumat Cari dan Musnahkan Jentil (Jumat Cantik) sebagai bentuk perhatian serius terhadap maraknya kasus DBD di daerah sana.

Baca Juga :

Selama tiga bulan terakhir terhitung dari periode April 2024 ini, Bupati Cianjur Herman Suherman menginformasikan bahwa Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur berhasil menyembuhkan sebanyak 600 kasus DBD.

Beruntungnya kebanyakan pasien yang ditangani Dinkes Cianjur sembuh dari penyakit DBD yang dialami mereka sebagai penekanan serius dari Pemkab. Namun, sayangnya sebanyak enam orang harus meninggal dunia.

"Seiring tingginya kasus DBD di Cianjur, kami minta Dinkes Cianjur untuk menggencarkan program Jumat Cantik di sejumlah wilayah guna menekan angka kasus DBD," jelas Herman di Cianjur, Minggu (21/4/2024).

Tentu saja, bagi Herman program yang dibuatkan dirinya bersama Pemkab memiliki tujuan untuk selalu menekankan agar kasus DBD semakin kecil atau dimusnahkan.

Meskipun hal tersebut membutuhkan proses yang panjang, karena penyakit demam berdarah disebabkan dari Nyamuk Aedes Aegypti yang dianggap sangat berbahaya.

Karena itu pemusnahan terhadap sarang atau tempat yang berpotensi sebagai tempat persinggahan nyamuk tersebut harus terus dilakukan.

Sebab, ia menilai kalau pengasapan atau fogging tidak terlalu berpengaruh, meskipun salah satu upaya penekanan yang efektif dalam memusnahkan Nyamuk Aedes Aegypti.

Pembersihan rumah dan lingkungan yang berpotensi menjadi sarangnya, melakukan sosialisasi betapa bahayanya penyakit DBD hingga mengingatkan desa yang dianggap rawan berpotensi kasus bertambah terus diupayakan pihaknya.

Upaya tersebut dengan cara pembelian alat fogging sendiri memiliki fungsi untuk langsung melakukan penindakan pemusnahan, apabila kasus DBD kembali meninggi.

"Untuk desa yang kasus DBD tinggi, kami sudah minta membeli alat fogging sendiri, sehingga saat terjadi kasus dapat langsung dilakukan penanganan cepat termasuk pengasapan tanpa harus menunggu," ucapnya.

Kepala Dinkes Cianjur dr Yusman Faisal berpendapat dari program Jumat Cantik yang dibuat pemerintah setempat sebagai bentuk mengembalikan budaya bersih secara merata yang tersebar di seluruh wilayah Cianjur.

"Nanti kegiatan ini akan di evaluasi dan dimonitor setiap Puskesmas, sehingga budaya bersih yang dilakukan setiap satu pekan sekali pada hari Jumat, dapat meningkat di seluruh desa dan perkampungan di Cianjur," pungkasnya.

Terutama terhadap siswa-siswi sekolah yang harus diberikan edukasi bahayanya penyakit yang disebabkan dari Nyamuk Aedes Aegypti.

Ia meminta seluruh kepala sekolah di wilayah Cianjur mengajak para muridnya melakukan kegiatan program Jumat Cantik di setiap hari Jumat. Supaya menanamkan kebiasaan dalam hidup bersih serta menjaga kebersihan lingkungan.

Banyak yang belum mengetahui, pada Maret 2024 lalu di Kota Bandung, ditemukan adanya varian penyakit DBD yang baru. Lebih parahnya lagi, ciri-ciri varian baru tersebut terutama pada gejalanya tidak dapat dirasakan.

Varian baru dianggap sangat berbahaya ketimbang gejala pada umumnya. Bagi warga yang tidak tahu bahwa mereka telah terjangkit penyakit DBD menjadi kekhawatiran serius bagi Pemprov Jabar, terutama Pemkot Bandung terhadap warganya yang sudah terkena kasus penyakit yang dihasilkan dari Nyamuk Aedes Aegypti.

Salah satu gejala yang dihasilkan dari varian baru, bintik merah yang biasanya sebagai pusat kulit alami rasa sakit tidak terlihat dan tidak dirasa sama sekali.

Kemudian ada gejala demam yang sangat lama dari perhitungan selama dua hari pada gejala umumnya sebagai tanda-tanda terkena varian baru DBD. (ant/hap)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Polri Didorong Selidiki Motif Deposit Rp10 Ribu dalam Judi Online Internasional yang Dikelola WNA Tiongkok

Polri Didorong Selidiki Motif Deposit Rp10 Ribu dalam Judi Online Internasional yang Dikelola WNA Tiongkok

Polri diminta untuk dalami motif di balik deposit Rp10 ribu dalam permainan judi online berskala internasional yang didalangi oleh warga negara Tiongkok.
Mau Rezeki Lapang dan Usia Berkah? Ustaz Khalid Basalamah Sarankan Lakukan Amalan Sederhana Ini

Mau Rezeki Lapang dan Usia Berkah? Ustaz Khalid Basalamah Sarankan Lakukan Amalan Sederhana Ini

Ustaz Khalid Basalamah dalam satu ceramahnya membagikan amalan yang bisa membuat rezeki lapang dan umur berkah. Amalan ini sederhana namun keutamaannya dahsyat.
Dewa United Gelar Turnamen Basket Elite Pro Championship

Dewa United Gelar Turnamen Basket Elite Pro Championship

Tahun pertama Elite Pro Championship KU-21 dihelat.
Putusan Arbitrase, APLN Harus Bayar Klaim Asuransi PT KTC Rp50 Miliar Lebih

Putusan Arbitrase, APLN Harus Bayar Klaim Asuransi PT KTC Rp50 Miliar Lebih

PT KTC Coal Mining Energy memenangkan persidangan arbitrase dalam putusan kasus klaim asuransi terhadap salah satu perusahaan anak Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Asuransi Perisai Listrik Nasional (PT APLN).
Hasil Survei: Elektabilitas 3 Paslon Cagub dan Cawagub Riau di Kabupaten Kampar Bersaing Ketat

Hasil Survei: Elektabilitas 3 Paslon Cagub dan Cawagub Riau di Kabupaten Kampar Bersaing Ketat

Indopol baru-baru ini saja merilis hasil survei elektabilitas dan kekuatan pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Riau di Kabupaten Kampar pada Oktober 2024.
Promosikan Situs Judi Online, Seorang Mahasiswi di Medan Ditangkap Polisi

Promosikan Situs Judi Online, Seorang Mahasiswi di Medan Ditangkap Polisi

Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menangkap seorang wanita berinisial HM warga Kecamatan Medan Selayang, Medan, atas dugaan mempromosikan lima situ
Trending
AFC dan FIFA Larang 7 Pemain Timnas Indonesia Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan Skenario Begini

AFC dan FIFA Larang 7 Pemain Timnas Indonesia Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan Skenario Begini

AFC dan FIFA bakal melarang tujuh pemain Timnas Indonesia tampil pada satu laga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 di bulan November 2024 ini dalam satu skenario.
Rela Tolak Tawaran Timnas Indonesia Demi Bela Belanda, Tijjani Reijnders Akhirnya Berani Bicara Jujur, Katanya...

Rela Tolak Tawaran Timnas Indonesia Demi Bela Belanda, Tijjani Reijnders Akhirnya Berani Bicara Jujur, Katanya...

Tijjani Reijnders akhirnya berani bicara jujur setelah sebelumnya sempat menolak tawaran Timnas Indonesia demi bisa bela Belanda, pemain AC Milan itu bilang...
AFC dan FIFA ‘Paksa’ Shin Tae-yong Coret Empat Pemain Termasuk Ivar Jenner Jelang Timnas Indonesia Hadapi Jepang

AFC dan FIFA ‘Paksa’ Shin Tae-yong Coret Empat Pemain Termasuk Ivar Jenner Jelang Timnas Indonesia Hadapi Jepang

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akan mencoret empat pemain, termasuk Ivar Jenner, untuk pertandingan melawan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Strategi Shin Tae-yong Mulai Diragukan, Calvin Verdonk Beri Masukan untuk Pelatih Timnas Indonesia Itu, Katanya...

Strategi Shin Tae-yong Mulai Diragukan, Calvin Verdonk Beri Masukan untuk Pelatih Timnas Indonesia Itu, Katanya...

Calvin Verdonk diduga secara tersirat memberikan masukan untuk pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong yang strateginya mulai dikritik dan diragukan, Begini katanya.
Mees Hilgers Alami Cedera, Shin Tae-yong Putuskan Panggil Elkan Baggott untuk Perkuat Lini Belakang Timnas Indonesia Kontra Jepang dan Arab Saudi?

Mees Hilgers Alami Cedera, Shin Tae-yong Putuskan Panggil Elkan Baggott untuk Perkuat Lini Belakang Timnas Indonesia Kontra Jepang dan Arab Saudi?

Bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers mengalami cedera jelang skuad Garuda asuhan Shin Tae-yong menghadapi Jepang dan Arab Saudi pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
PSSI Resmi Pangkas Kuota Tiket Laga Timnas Indonesia vs Jepang dan Arab Saudi, Ada 'Warning' Soal Sisa Tiket

PSSI Resmi Pangkas Kuota Tiket Laga Timnas Indonesia vs Jepang dan Arab Saudi, Ada 'Warning' Soal Sisa Tiket

PSSI melakukan pengurangan kuota tiket laga Timnas Indonesia vs Jepang dan Arab Saudi. Penjualan tiket sudah dilakukan dan diklaim akan ludes dalam waktu dekat.
Jadwal Final Livoli Divisi Utama 2024 Putaran II: Hari Ini Ada Perebutan Juara Rajawali Pasundan Vs TNI AU Electric

Jadwal Final Livoli Divisi Utama 2024 Putaran II: Hari Ini Ada Perebutan Juara Rajawali Pasundan Vs TNI AU Electric

Jadwal fnal Livoli Divisi Utama 2024 putaran II, di mana ada big match perebutan juara antara TNI AU Electric Vs Rajawali Pasundan pada Minggu (3/11/2024).
Selengkapnya
Viral