“Hal ini bukan dalam bentuk orasi atau teriak teriak di lapangan Monas. Akan tetapi perjuangannya dituliskan dalam tinta emas yang kita kenal habis gelap terbitlah terang dan perjuangnya dirasakan sampai sekarang, bahwa perempuan sama dimata semua makhluk baik perempuan dan laki laki atau yang kita emansipasi,” kata C Suhadi. (raa)
Load more