“Indonesia telah melaksanakan suksesi kepemimpinan nasional dengan baik, melalui mekanisme demokrasi yang baik pula. Saatnya para elite politik mensukseskan kepemimpinan Prabowo-Gibran kedepan. Bukan memperkeruh kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," ungkapnya.
Di sisi lain, pihaknya turut menyikapi suara-suara yang tidak puas dan cibiran-cibiran yang berkembang di tengah masyarakat maupun media sosial.
Roy mengatakan keputusan MK adalah merupakan cerminan suara rakyat di Pilpres kemarin.
"Dan, itu mayoritas. Artinya suara tidak puas adalah minoritas. Tapi, sinergi mayoritas dan minoritas diperlukan segala potensinya untuk kemajuan bangsa. Jangankan keputusan MK, keputusan Tuhan pun terhadap para hambanya masih saja ada yang tidak puas," ungkap Roy.
"Jadikanlah energi negatif ketidakpuasan memicu semangat positif untuk membuktikan bisa memberikan yang lebih baik bagi bangsa dan negara," pungkasnya. (raa)
Load more