Pasca Sang Suami Jadi Tersangka Korupsi Timah, Sandra Dewi Hapus Akun Medsos dan Konten Youtube

Jakarta, tvOnenews.com - Baru baru ini artis Sandra Dewi kembali menjadi sorotan publik pasca sang suami Harvey Moeis ditetapkan sebagai tersangka atas kasus korupsi timah.

Teranyar, akun media sosial milik pribadinya tak lagi ditemukan. Hal itu membuat masyarakat menjadi bertanya tanya.

Saat tim tvOnenews.com mencari akun Sandra Dewi di Instagram, yang muncul di percarian hanya ada beberapa akun palsu dan akun fanbase.

Sebelumnya artis yang berusia 40 tahun itu memiliki akun Instagram dengan user @sandradewi88. Dalam akun itu juga Sandra memiliki kurang lebih 24 juta followers.

Dalam akun pribadinya itu, dirinya kerap memposting sejumlah aktivitas bersama keluarga termasuk dengan sang suami.

Sementara itu, Sandra Dewi juga telah menghapus seluruh videonya didalam akun youtube miliknya. Meski tidak hilang, namun, dalam akunnya tersebut tak ada satupun video yang diunggah.

Diduga Sandra sengaja menghapus seluruh konten kegiatannya didalam akun youtubenya tersebut.

Sekedar informasi, Sandra Dewi kini menjadi perbincangan publik. Hal tersebut lantaran sang suami Harvey Moeis turut ikut dalam korupsi timah. Kejaksaan Agung pun telah menetapkan Harvey sebagai tersangka.

Penepatan Harvey sebagai tersangka setelah Kejagung memeriksa sejumlah saksi dan menganggap cukup alat bukti dalam kasus tersebut.

"Setelah dilakukan pemeriksaan intensif, tim penyidik telah memandang cukup alat bukti sehingga yang bersangkutan kita tingkatkan statusnya tersangka," ucap Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Kuntadi saat konferensi Pers di Kejagung, Jakarta, Rabu (27/3/2024).

Usai penatapan tersebut, Sandra sempat dipanggil oleh Kejaksaaan Agung untuk diperiksa atas kasus tersebut. Dirinya dipanggil dan diperiksa dengan status sebagai saksi pada 4 April 2024.

Pemeriksaan tersebut berlangsung sejak pukul 09.25 WIB hingga 14.14 WIB. Usai menjalani pemeriksaannya, Sandra Dewi pun berpesan kepada awak media untuk tak menyampaikan berita bohong.

"Doain ya, doain ya. Jangan bikin berita-berita yang tidak benar. Tolong lihat data yang bener," katanya kepada awak media. (aha/ree)