Kemudian saat terjadi pendarahan, korban tidak mendapatkan pertolongan secara cepat. Namun tersangka justru mengambil telepon genggam milik korban dan meninggalkannya ke Lampung.
“Saat ditinggalkan korban mengalami pendarahan sehingga mengakibatkan kematian terhadap korban,” ungkapnya.
Ia juga menyatakan, penyidik terus berupaya melakukan pengumpulan bukti “scientific investigasi“ secara digital forensik karena saksi yang berada di lokasi sangat minim karena kedua orang ini baru berada di tempat tersebut.
Ia mengaku cukup prihatin dan mengucapkan bela sungkawa kepada korban dan keluarga korban.
Pengungkapan kasus ini pun, tambahnya, berawal dari penemuan jasad korban yang bersimbah darah saat ditemukan di tempat kejadian perkara pada Sabtu (20/4) pagi pukul 08.40 WIB.
“Kami akhirnya menangkap pelaku berinisial A (27 ) pada Sabtu malam pukul 20.00 WIB dan itu kurang dari 24 jam pelaku ditangkap saat melarikan diri ke Lampung,” lanjutnya.
Sebelumnya, polisi menyebut, wanita hamil berinisial RN (34) yang tewas bersimbah darah di Jalan Boulevard Raya Kelapa Gading pada Sabtu (20/4) itu akibat pendarahan pada korban karena tidak mendapatkan pertolongan dari pelaku A (27).
Load more