Jakarta, tvOnenews.com - Polisi akhirnya buka suara terkait laporan pihak keluarga soal kepala bayi terputus saat proses persalinan, terkait dugaan malapraktik yang dilakukan tenaga kesehatan (nakes) di salah satu rumah sakit wilayah Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Satreskrim Polresta Banjarmasin, jajaran Polda Kalsel kini menyelidiki dugaan malapraktik persalinan itu yang menyebabkan bayi meninggal dunia.
"Posisi bayi sudah sungsang atau terputar, tetapi tenaga kesehatan tetap melakukan proses persalinan normal. Kami sudah membentuk tim untuk menyelidiki kasus ini," ujar Thomas di Banjarmasin, Kamis (25/4/2024).
Thomas menyebutkan dugaan malapraktik itu terjadi di salah satu rumah sakit daerah di Kota Banjarmasin pada Minggu (14/4/2024) sekitar pukul 04.00 WITA.
Dia menuturkan pihak korban belum melaporkan langsung kejadian tersebut lantaran kondisi sang ibu yang masih belum stabil.
“Kejadian ini dilaporkan ada jeda waktunya karena saat itu kondisi sang ibu mengalami infeksi, sehingga harus menjalani perawatan terlebih dahulu,” jelasnya.
Kompol Thomas mengatakan pihak keluarga korban akhirnya membuat laporan kepolisian pada Jumat (19/4/2024).
Menurutnya, setelah laporan tersebut, penyidik mendapatkan beberapa keterangan dari pihak terkait.
Dia mengungkapkan hingga hari ini, pihaknya telah memeriksa empat saksi dari pihak keluarga korban dan beberapa saksi lain.
Selain itu, kata dia, pihak kepolisian sedang menghimpun beberapa keterangan dan alat bukti dari tenaga kesehatan yang ada di rumah sakit terkait.
“Belum ada tersangka, tetapi proses penyelidikan masih berjalan intens agar kasus ini segera terungkap,” tutur Thomas.(ant/lgn)
Load more