Kemudian hasilnya dilakukan survei, dikaji, didiskusikan, dan dipertimbangkan matang-matang.
Baco pun mengungkapkan hingga saat ini, selain nama Ahmed Zaki Iskandar, akan ada dua nama lain yang menjadi pesaing Zaki memperebutkan kursi Pilgub Jakarta 2024.
Antara lain, eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan kader Partai Golkar, Erwin Aksa.
"Rekomendasi ini ketika calon pasangan pun sudah ada, nomor 1 atau nomor 2 juga sudah putus. Sampai saat ini ada Ridwan Kamil, Ahmed Zaki Iskandar, dan Erwin Aksa," tuturnya.
Sementara itu, instrumen yang kedua adalah aturan bagi calon legislatif (caleg) yang terpilih harus mau mundur dari jabatannya ketika didaftarkan sebagai kepala daerah.
"Maka Pak Erwin kayanya agak banyak pertimbangan. Nah, sehingga kemungkinan besar tetap Ketua (DPD Golkar Jakarta) Zaki. Apakah nomor 1, apa nomor 2, DKI Jakarta lagi coba meramu, mematangkan dengan partai-partai lain," tandas dia. (agr/muu)
Load more