Jakarta, tvOnenews.com - Viral seorang pedagang bubur diserang preman bercelurit di Jalan Tanjung Lengkong, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (24/4).
Tampak pula dalam video, korban yang sedang terbaring lemas di rumahnya.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, korban bernama Udin merupakan pedagang bubur kacang hijau. Korban juga merupakan imam masjid setempat.
Polisi pun saat ini tengah memburu pelaku penyerangan tersebut.
"Pelaku kita kejar dari dua hari yang lalu, namun tidak ketemu sampai sekarang. Kita sudah melakukan upaya penangkapan," kata Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly ketika dikonfirmasi, Jumat (26/4).
Nicolas pun meminta kepada warga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) agar menginformasikan kepada polisi apabila menegetahui keberadaaan pelaku.
"Sampai saat ini pelaku masih melarikan diri. Kami sudah melakukan pendekatan dengan pihak keluarga, orang tua dan keluarga yang lain. Kalau mengetahui keberadaan pelaku tolong sampaikan ke kita untuk dilakukan penangkapan," tegasnya.
Kombes Nicolas memastikan dari hasil penyelidikan saat kejadian pelaku penyerangan dipengaruhi alkohol.
"Itu orang mabuk, kasus kejahatan biasa. Kita lagi tangani," ujarnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jaktim AKBP Armunanto Hutahean menambahkan pihaknya masih berupaya mengidentifikasi keberadaan pelaku berdasarkan keterangan para saksi.
"Pelaku lagi dicari. Sejak kejadian pelaku menghilang," tuturnya.
Seorang pedagang bubur kacang hijau, Udin menjadi sasaran amukan preman bersenjata tajam di RW 07, Kelurahan Bidara Cina, Jatinegara pada Rabu (24/4).
Motif perusakan gerobak dagang milik Udin diduga, karena pelaku tidak terima setelah diminta secara baik-baik agar membayar pesanan satu porsi bubur kacang hijau seharga Rp 5.000.
Pelaku juga merasa tersinggung dengan ucapan korban yang menyatakan ikhlas bila pelaku tidak membayar. Pelaku merusak gerobak Udin dengan menggunakan celurit. (ant/dpi)
Load more