ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Bamsoet: UU Pemilu Perlu Disempurnakan
Sumber :
  • istimewa - Antara

Bamsoet: UU Pemilu Perlu Disempurnakan

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyebut penyempurnaan Undang-Undang (UU) tentang Pemilihan Umum (Pemilu) perlu dilakukan di masa awal pemerintahan mendatang,
Sabtu, 27 April 2024 - 16:02 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyebut penyempurnaan Undang-Undang (UU) tentang Pemilihan Umum (Pemilu) perlu dilakukan di masa awal pemerintahan mendatang, baik di tahun 2025 atau 2026.

Politisi yang akrab disapa Bamsoet itu mengatakan hal tersebut diperlukan agar partai politik dan penyelenggara pemilu serta pihak terkait lainnya memiliki waktu yang cukup untuk melakukan sosialisasi dan persiapan terhadap pemilu selanjutnya.
 
"Ada baiknya penyempurnaan UU Pemilu tersebut selesai pada awal masa pemerintahan yang akan datang," kata Bamsoet dalam keterangan resminya yang diterima di Jakarta, Sabtu (27/4/2024).
 
Dari berbagai putusan MK dan hasil evaluasi pemilu, menurutnya, ada beberapa hal yang perlu disempurnakan dalam UU Pemilu yang akan datang.

Antara lain, kata dia, terkait sistem pemilu, ambang batas parlemen, ambang batas pencalonan presiden-wakil presiden, besaran kursi per daerah pemilihan, konversi suara menjadi kursi, keserentakan pemilu, digitalisasi, hingga biaya politik yang mahal.
 
Menurutnya, pandangan Presiden Terpilih Prabowo Subianto yang mengatakan bahwa demokrasi di Indonesia berisik dan melelahkan, serta pandangan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono yang menilai politik semakin mahal, juga perlu menjadi refleksi bagi penyelenggaraan pemilu.
 
"Berbagai pandangan tersebut mengindikasikan bahwa perlu adanya evaluasi untuk menyempurnakan sistem pemilu, baik dari segi peraturan maupun teknis di lapangan," katanya.
 
Di samping itu, dia mengatakan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang sejak tahun 2017 sudah melakukan kajian yang menekankan perlunya negara hadir memberikan dukungan terhadap pendanaan partai politik.

Sehingga partai politik, menurutnya, tidak tersesat dalam memenuhi kebutuhan operasionalnya.
 
Idealnya, kata dia, suara sah yang didapatkan partai politik dikompensasi Rp16.922 per suara.

Dari kebutuhan ideal tersebut, menurutnya, KPK dan LIPI menyebut negara bisa memenuhi 50 persennya, yakni sekitar Rp8.461 per suara.
 
Namun saat ini berdasarkan PP Nomor 1 Tahun 2018, menurutnya, negara hanya bisa memberikan bantuan pendanaan kepada partai politik sebesar Rp1.000 per suara sah.
 
"Hasil kajian KPK dan LIPI tersebut sangat menarik untuk dielaborasi lebih jauh, sehingga partai politik tidak lagi terjebak dalam oligarki. Membersihkan partai politik dari torpedo oligarki kekuatan uang juga akan berefek pada kualitas pengambilan keputusan politik dalam melayani kepentingan rakyat yang lebih besar," kata dia. (ant/aag)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Perusahaan Kimia Asal Tiongkok Resmi Bergabung di Kawasan Industri JIIPE

Perusahaan Kimia Asal Tiongkok Resmi Bergabung di Kawasan Industri JIIPE

Kawasan industri terintegrasi Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) melaksanakan prosesi serah terima lahan industri kepada Golden Elephant (GESC) perusahaan kimia asal Tiongkok.
Baleg Protes UU MD3 Digugat ke MK Agar DPR RI Tak Gelar Rapat di Hotel

Baleg Protes UU MD3 Digugat ke MK Agar DPR RI Tak Gelar Rapat di Hotel

Undang-Undang tentang MPR, DPR, DPRD, dan DPD (UU MD3) digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Alex Marquez Mengejutkan di MotoGP Jerez, Ini Rekor yang Dipecahkan

Alex Marquez Mengejutkan di MotoGP Jerez, Ini Rekor yang Dipecahkan

Pembalap Gresini Alex Marquez memecahkan all-time lap record di Sirkuit Jerez, Spanyol yang sebelumnya dipegang oleh Francesco Bagnaia pada tahun 2024 dengan waktu 1 menit 36,025 detik.
FIFA Beri Kabar Penting soal Pekan Sepak Bola Dunia, Begini Penjelasannya

FIFA Beri Kabar Penting soal Pekan Sepak Bola Dunia, Begini Penjelasannya

FIFA meluncurkan Pekan Sepak Bola Dunia dan mengundang komunitas sepak bola untuk bergabung dalam perayaan ini yang rencananya akan berlangsung pada 21-25 Mei
Viral, Detik-detik Video Suami Istri Cekcok, Ibu Kandung Injak Bayi hingga Diletakan di Tumpukan Baju dan Koper

Viral, Detik-detik Video Suami Istri Cekcok, Ibu Kandung Injak Bayi hingga Diletakan di Tumpukan Baju dan Koper

Viralnya detik-detik video suami istri cekcok di media social. Ironisnya, dampak cekcok tersebut, seorang bayi menjadi korban.
Moge Ridwan Kamil Ternyata Bukan Atas Namanya, Pantas Tak Masuk LHKPN! KPK Ungkap Fakta Baru Ini soal Kasus Korupsi Bank BJB

Moge Ridwan Kamil Ternyata Bukan Atas Namanya, Pantas Tak Masuk LHKPN! KPK Ungkap Fakta Baru Ini soal Kasus Korupsi Bank BJB

KPK mengungkap motor Royal Enfield yang disita terkait korupsi Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB) itu diketahui tidak terdaftar atas nama RK.

Trending

Justin Hubner Segera Debut di Liga Inggris Bersama Tim Senior Wolves Lawan Leicester City? Ini Buktinya 

Justin Hubner Segera Debut di Liga Inggris Bersama Tim Senior Wolves Lawan Leicester City? Ini Buktinya 

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner segera debut di Liga Inggris bersama tim senior Wolverhampton Wanderers melawan Leicester City?
AS Kritik Model Pembayaran QRIS dan GPN, Pemerintah Indonesia Tegaskan Perlakuan yang Sama Bagi Pelaku Usaha

AS Kritik Model Pembayaran QRIS dan GPN, Pemerintah Indonesia Tegaskan Perlakuan yang Sama Bagi Pelaku Usaha

Pemerintah Amerika Serikat (AS) menyorot kebijakan sistem pembayaran digital Indonesia berupa QRIS dan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN).
Butuh 8 Poin untuk Juara Liga 1 Indonesia, Marc Klok Beberkan Misi Persib Bandung Lawan PSS Sleman

Butuh 8 Poin untuk Juara Liga 1 Indonesia, Marc Klok Beberkan Misi Persib Bandung Lawan PSS Sleman

Gelandang Persib Bandung Marc Klok menegaskan seluruh laga tersisa di Liga 1 2024/2025 akan diperlakukan seperti final.
2 Mantan Pelatih Timnas Indonesia ini Sama-sama Belajar Agama Islam, Satunya Putuskan Mualaf

2 Mantan Pelatih Timnas Indonesia ini Sama-sama Belajar Agama Islam, Satunya Putuskan Mualaf

Namun, tak disangka hasil dari pemahaman tersebut, salah satu dari mereka memutuskan masuk Islam atau mualaf.
Dihujat Gara-Gara Selalu "Pamer" Foto Lama Ketimbang Foto Baru, Lisa Mariana: Aku Belum Siap Di-Body Shaming

Dihujat Gara-Gara Selalu "Pamer" Foto Lama Ketimbang Foto Baru, Lisa Mariana: Aku Belum Siap Di-Body Shaming

Dihujat gara-gara selalu memamerkan foto lamanya ketimbang foto terbaru dirinya, Lisa Mariana (LM) mengaku belum siap di-body shaming. 
Sopir Taksi Jadi Korban Pencurian dan Dibunuh di Kabupaten Tangerang, Dua Pelaku Ditangkap!

Sopir Taksi Jadi Korban Pencurian dan Dibunuh di Kabupaten Tangerang, Dua Pelaku Ditangkap!

Seorang sopir taksi online berinisial MR (35) menjadi korban pencurian dan pembunuhan. Mayatnya dibuang di Kali Baru kawasan Tanjung Burung, Teluknaga, Kabupaten Tangerang, pada Kamis (24/4/2025).
Benarkah Atalia Praratya Gugat Cerai Ridwan Kamil Buntut Isu Perselingkuhan dengan Lisa Mariana? Begini Jawaban Kuasa Hukum Kang Emil

Benarkah Atalia Praratya Gugat Cerai Ridwan Kamil Buntut Isu Perselingkuhan dengan Lisa Mariana? Begini Jawaban Kuasa Hukum Kang Emil

Suami anggota DPR RI Atalia Praratya sekaligus mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi sorotan tajam publik usai muncul dugaan perselingkuhan dengan seorang model majalah dewasa bernama Lisa Mariana.
Selengkapnya

Viral