"dimana kerugian dari pemotongan gaji dari tahun 2016 sampai 2020 sebesar Rp. 1,1 miliar." ungkap Kuncoro.
Menurut Kuncoro, tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka baru lainnya terkait dugaan tindak pidana korupsi tersebut. Pasca ditetapkan sebagai tersangka kepada AS dan A, hingga kini kedua pejabat di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok tersebut belum ditahan.
"yang bersangkutan belum kami tahan, nanti ditentukan setelah pemeriksaan sebagai tersanka dan saya akan meminta pendapat kepada jaksa penyidiknya." ujar Kuncoro.
Sebelumnya, kasus pemotongan gaji tenaga honorer anggaran tahun 2016-2020 sempat ramai dan viral diperbincangkan oleh warga net di lini masa beberapa waktu lalu.
(Parulain Panggabean/ fis)
Load more