"Saat itu korban bertanya, ada apa, bah? Tetapi tersangka tidak menjawab dan langsung memeluk korban yang sedang duduk di atas tikar," terangnya.
Mendapat perlakuan seperti itu, korban sempat berusaha melepaskan diri dengan mendorong tersangka. Namun tersangka yang sudah memegangi tangan korban, langsung mengangkat pakaian gamis korban. Setelah kejadian tersebut, tersangka sempat meminta pada korban untuk tidak menceritakan itu kepada siapapun. Namun, pada bulan Juni 2021, korban yang curiga karena tidak kunjung menstruasi, memberitahukan itu kepada tersangka. Namun tersangka justru tidak bertanggungjawab dan berdalih bahwa korban menderita suatu penyakit.
"Tentu kita sangat prihatin sekali. Terlebih korban ini sudah menempuh pendidikan di ponpes ini sejak Sekolah Menengah Pertama, dan kini dia sudah berstatus mahasiswi di Provinsi Lampung," terangnya.
Load more