Jakarta, tvOnenews.com - Bandara Adi Soemarmo Solo turun kelas jadi bandara domestik, begini respons Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.
Gibran mengaku tetap optimistis dengan kunjungan wisatawan di Kota Solo meskipun statusnya bandara domestik.
"Itu kan terjadi di beberapa bandara ya. Tapi kami harus optimistis dengan cara memperbanyak event internasional, memperbanyak kunjungan pariwisata," ujar dia dikutip Selasa (30/4/2024).
Gibran optimistis status Bandara Adi Soemarmo Solo bisa kembali naik menjadi bandara internasional.
"Saya kira kita masih bisa tetap optimistis. Bisa naik grade. Kalau turun insya allah tidak," katanya.
Sebelumnya, keluar Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 31/2024 (KM 31/2004) tentang Penetapan Bandar Udara Internasional.
Pada keputusan tersebut, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mencabut status 17 bandara internasional di Indonesia menjadi bandara domestik. Salah satunya Bandara Adi Soemarmo Solo.
Gibran pun konsisten memperbanyak acara berkelas internasional untuk menambah kunjungan wisatawan mancanegara di Kota Solo, Jawa Tengah.
"Solo kan juga sudah memasuki networking-nya UCCN (Jaringan Kota Kreatif UNESCO) ya," kata Gibran.
Oleh karena itu, pada tahun 2025 pihaknya mengajukan diri sebagai tuan rumah World Conference on Creative Economy.
"Kami nanti di tahun depan mengajukan diri sebagai tuan rumah. Pokoknya kami konsisten menjadi tuan rumah untuk event-event internasional. Kayak kemarin piala dunia," pungkas dia. (ant/nsi)
Load more