Dia menjelaskan pada 15 Februari, hasil hitung cepat atau real count KPU menampilkan bahwa dirinya ada di peringkat ke-7. Namun, jumlah suaranya berkurang pada penetapan hasil.
“Pada saat itu suara baru di-input 4 persen dengan jumlah 4.928 suara. Sedangkan di lampiran KPU pengumuman nomor 360, suara saya pada saat baru 4 persen di-input mencapai 4.928 suara. Mengapa pada saat hasil pengumuman akhir menjadi 2.613 suara?” jelas Elza.
Oleh karena itu, dia mendesak Mahkamah mengabulkan gugatannya dengan menetapkan perolehan suara angka awal. (saa/raa)
Load more