Jakarta, tvOnenews.com - Guna merumuskan berbagai strategi dan langkah-langkah konkret untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), TNI AD menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) TMMD di Aula A.H. Nasution, Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Selasa (30/4/2024).
Rapat yang dipimpin Wakil Asisten Teritorial (Waaster) Kasad Bidang Perencanaan dan Kemampuan Teritorial, Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, S.I.Kom., M.M., ini melibatkan 50 Kodim di seluruh Indonesia, serta diikuti pula oleh perwakilan dari berbagai instansi Kementerian dan Lembaga Non Kementerian.
Penyelenggaraan Rakornis TMMD ke-120 ini diharapkan dapat menghasilkan strategi dan langkah-langkah, serta sasaran yang lebih tepat dalam pelaksanaan program TMMD. Tentunya dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh pihak, baik dari TNI maupun pemerintah daerah, menjadi kunci keberhasilan dalam upaya meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia.
Selain itu, kegiatan tersebut juga sekaligus menjadi ajang evaluasi terhadap capaian-capaian, serta identifikasi kendala-kendala selama pelaksanaan program TMMD ke-119, agar dapat dicarikan solusi pemecahan masalah yang tepat dalam pelaksanaan TMMD berikutnya.
Keterlibatan 50 Kodim se-Indonesia menjadi bukti komitmen nyata TNI dalam mendukung pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pelibatan berbagai daerah juga diharapkan dapat memunculkan proses transfer pengetahuan dan pengalaman antar Kodim, sehingga pembangunan di setiap wilayah dapat dilaksanakan dengan lebih efisien dan terarah.
Bukan itu saja, Rakornis TMMD ke-120 juga diproyeksikan menjadi ajang untuk memperkuat kerja sama antara TNI dan pemerintah daerah, dalam rangka mencapai target-target pembangunan yang telah ditetapkan.
Di mana kolaborasi erat antar instansi yang juga melibatkan masyarakat selama ini telah terbukti menjadikan program TMMD meninggalkan dampak yang positif dan signifikan bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di berbagai pelosok tanah air.
Load more