Jakarta, tvOnenews.com - Nama Jerome Polin tengah hangat diperbincangkan khususnya penggemar sepak bola.
Kekalahan Timnas Indonesia U-23 atas Uzbekistan dikaitkan dengan sosok Jerome Polin.
Hal tersebut bermula kala Jerome Polin mengunggah story Instagram yang mengaku deg-degan menonton tayangan Timnas Indonesia melawan Uzbekistan.
"Gilak barusan nonton replay dan highlightnya deg degan pol! Buangga Timnas Indonesia mainnya bagus bgtt. Letsgoo Final," tulis Jerome.
Netizen pun lantas mengaku kesal menyebut Jerome sosok yang Fomo (ikut-ikutan).
Bahkan netizen menyebut kegagalan Timnas Indonesia U-23 melaju ke babak final Piala Asia karena sikap Fomo Jerome.
Apalagi ada netizen yang membagikan momen beberapa kali kesialan yang diakibatkan oleh Jerome Polin.
Melansir akun @howtodressvvell, ia tampak mengunggah beberapa foto 'kutukan' Jerome Polin.
Foto tersebut berupa tim sepak bola kesukaan Jerome Golden State Warrios yang berujung kalah.
Lalu juga mengaitkan kebangkrutan Zenius setelah Jerome menjadi ambassador.
Ia bahkan diserah netizen di akun Instagram pribadinya.
"Mangkanya gausah dikasih panggung sama gausah ditonton lagi konten nya dia," tulis netizen.
"Njierr kutukan Jerome nyata," tulis netizen.
"Dark sistem is real ?"tulis lainnya.
"Jerome si Fomo," tulis lainnya.
"Tuhkan Jerome, mending gk usah ikit2an deh kalah kan," tulis netizen.
Atas hal tersebut, Jerome Polin pun akhirnya mengunggah video berujung minta maaf.
“Halo semuanya aku Jerome Polin, mau minta maaf karena kemarin udah dukung Timnas jadinya kalah,” kata Jerome dikutip di akun Instagram-nya pada Rabu (1/5/2024).
Atas hal tersebut, Jerome mengamu ke depannya tidak akan mendukung Timnas Indonesia.
“Ke depannya aku bakal dukung lawannya Timnas dan semoga Timnas Indonesia bisa juara di AFC dan bisa lolos ke Olimpiade Paris,” lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, Muhammad Ferarri ikut menanggapi soal pertandingannya dengan Uzbekistan yang digelae di Stadion Abdullah bin Khalifa, Senin (29/4/2024).
Diketahui, Timnas Indonesia U-23 gagal melaju ke babak final setelah kalah 0-2 dari Uzbekiztan.
Ferrari mengaku menyayangkan beberapa keputusan wasit Shen Yonhai, salah satunya pembatalan gol dari Indonesia.
"Setelah saya tadi mencetak gol, karena kita bisa dibilang tadi tidak diberi keberuntungan. Kejanggalan karena keputusan wasit kepada kita," kata Ferarri usal pertandingan.
Meskipun kalah atas Uzbekistan, Timnas Indonesia U-23 akan berlaga kembali memperebutkan peringkat ketiga.
"Untuk peringkat ketiga, kami akan masih akan ambil untuk tiket ke Paris," lanjutnya.
Ferrari mengatakan sudah berjuang dengan keras. Ia mengaku keberuntungan belum berpihak kepadanya dan Timnas Indonesia.
"Kita sudah bermain bagus, hanya keberuntungan yang tidak berpihak ke kita," ungkapnya.
Amukan netizen pun semakin memanas karena wasit Shen Yinhao yang diduga melakukan tindak kecurangan.
Gol Muhammad Ferarri yang dianulir dan kartu merah Rizky Ridho inilah yang menjadi netizen marah.
Mereka pun lantas menggeruduk akun Instagram Erick Thohir yang mengupload video sebelum Timnas Indonesia U-24 tanding.
"Ini yang ke 2x pak wasitnya tolong pak laporkan," tulis netizen.
"Pak wasitnya gimana ini, udh gol kita di cancel," tulis lainnya.
"Pak Erick apa yang terjadi dg wasit Shen Yinhao ini disaat Pratama Arhan dilanggar kenapa tidak mengecek var," tulis netizen.
"Pak wasitnya gak adilll," tulis lainnya.
"Pak wasitnya curang itu tolong lapor Fifa pak," tulis lainnya. (ree)
Load more