Jakarta, tvOnenews.com - Peringatan Hari Buruh yang jatuh setiap tanggal 1 Mei atau May Day mendapat sorotan Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri.
Kapolda Papua berharap tidak ada kelompok aksi atau demo yang membonceng pada peringaran Hari Buruh di Tanah Papua.
"Saya berharap tidak ada lagi kelompok-kelompok yang memboncengi peringatan hari buruh dan mari kita bersama-sama membangun Tanah Papua," kata Fakhiri di Jayapura, Selasa (30/4/2024).
Fakhiri menegaskan peringatan Hari Buruh tersebut tidak mesti dilakan dengan demo atau unjuk rasa.
Sebab, dia mengatakan sudah saatnya semua pihak bergandengan tangan untuk membangun Tanah Papua, apalagi pemilihan anggota legislatif sudah selesai dilaksanakan.
"Jangan lagi melakukan aksi demo, apalagi sampai anarkis karena sudah saatnya bangun dan kejar berbagai ketertinggalan dari semua aspek pembangunan," tegasnya.
Dia mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun Papua agar lebih maju dan masyarakat merasakan hasil pembangunannya.
Kapolda Papua menegaskan bila tetap melakukan aksi demo dengan mendompleng peringatan hari buruh, aparat keamanan akan bertindak tegas.
"Anggota Polri akan menindak tegas bila besok, Rabu (1/5) ada yang mendompleng peringatan hari buruh di wilayah hukum Polda Papua," jelasnya.
Wilayah hukum Polda Papua meliputi empat provinsi yakni Papua, Papua Pegunungan, Papua Tengah dan Papua Selatan dengan 29 kabupaten dan kota.(ant/lgn)
Load more