Jakarta, tvOnenews.com - Brigadir RAT yang merupakan anggota Polresta Manado ditemukan tewas di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan dengan luka tembak di kepala.
Namun, kasus kematian Brigadir RAT menyimpan sejumlah kejanggalan dalam motif aksi nekad bunuh dirinya.
Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso mengungkap sosok pemberi izin Brigadir RAT melakukan pengawalan terhadap sosok pengusaha tersebut.
"Nah Brigadir RAT ini masih statusnya sebagai polisi, kalau dia dari 2021 tidak ada di tempat tugasnya di Polresta manado itu diduga dia mendapat izin dari atasan, tetapi tidak resmi," kata Sugeng kepada awak media saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (30/4/2024).
Sugeng menuturkan tak semestinya seorang polisi dapat memiliki izin bebas mengawal seorang sipil melebihi batas waktu yang ditentukan.
Terlebih pengawalan seorang sipil dilakukan kepolisian di luar batas wilayah hukum dari asal usul Polres tempat bertugas.
"Atasan tahu nih karena tidak boleh dia tugas untuk bekerja pada orang sipil untuk waktu permanen, kalau ada kebutuhan pengawalan itu ya tertentu saja," kata Sugeng.
"Nah ini makannya menurut saya pimpinannya harus diperiksa oleh Propam untuk diminta penjelasan pimpinan dari Brigadir RAT ini," sambungnya.
Diketahui, Polresta Manado menyampaikan jika Brigadir RAT tengah berstatus cuti saat ditemukan tewas di Jakarta Selatan.
Kasi Humas Polresta Manado, Ipda Agus Haryono mengatakan jika Brigadir RAT tercatat cuti sejak 10 Maret 2024.
"Dari Satlantas (Polresta Manado) dia sampaikan mau berkunjung ke keluarganya. Dia izin kunjungi kerabatnya di Mampang. Yang bersangkutan kalau tidak salah sekitar 10 Maret sudah tidak ada di Manado," ungkap Agus kepada awak media.
Di sisi lain, Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Michael Irwan Thamsil mengatakan Brigadir RAT tengah bertugas di Jakarta sebagai pengawal seorang pengusaha di Jakarta.
Bahkan, kata Michael, Brigadir RAT telah menjadi sosok pengawal pengusaha di Jakarta sejak tahun 2021.
Terungkap, Ini Alasan Anggota Polisi Manado Bunuh Diri dengan Cara Menembak Kepala
Anggota polisi dari Polresta Manado berinisial RA ditemukan tewas di dalam mobil yang tengah terparkir di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal mengatakan pihaknya menyimpulkan jika anggota polisi tewas diduga kuat bunuh diri.
"Bukan penembakan ya, tapi bunuh diri," kata Ade saat dikonfirmasi awak media, Jakarta, Jumat (26/4/2024).
Di sisi lain, Ade Rahmat mengaku saat ini pihaknya masih memeriksa sejumlah keterangan dari keluarga anggota polisi tersebut.
Langkah itu dilakukan dalam memastikan motif sang anggota polisi nekad mengakhiri hidup dengan menembak kepalanya sendiri.
"Dugaan masalah pribadi, namun, masih akan kita dalami kepada pihak istri, keluarga dan kerabat," ungkapnya. (raa)
Disclaimer : Berita berikut tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan bunuh diri. Bila merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Load more