LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Demo Hari Buruh
Sumber :
  • Tim tvOnenews/Julio Trisaputra

Ratusan Ribu Buruh Turun ke Jalan Peringati May Day 2024, Ini Tuntutan yang Dibawa

Sebanyak ratusan ribu butuh di seluruh Indonesia turun ke jalan untuk memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day yang jatuh pada 1 Mei

Rabu, 1 Mei 2024 - 11:57 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Sebanyak ratusan ribu butuh di seluruh Indonesia turun ke jalan untuk memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day yang jatuh pada 1 Mei.

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menyebut ratusan ribu buruh itu menggelar aksi di berbagai kota seperti Jakarta, Bandung, Serang, Surabaya, Semarang, Batam, Makassar, Banjarmasin, Ternate, Mimika, dan lainnya.

Dalam aksinya, mereka membawa sejumlah tuntutan.

“Ada dua tuntutan utama yang diserukan oleh peserta May Day 2024 di seluruh Indonesia, yaitu cabut Omnibus Law UU Cipta Kerja dan HOSTUM (Hapus OutSourcing Tolak Upah Murah),” kata Said dalam keterangan tertulis, Rabu (1/5/2024).

Baca Juga :

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) itu menjelaskan ada 9 alasan buruh menolak aturan tersebut. Pertama, tentang upah minimum yang kembali pada konsep upah murah.

Kedua, faktor outsourcing seumur hidup, karena tidak ada batasan jenis pekerjaan yang boleh di-outsourcing. Adapun pembatasannya diatur dalam Peraturan Pemerintah.

"Itu artinya, negara memposisikan diri sebagai agen outsourcing," tegas Said.

Ketiga, pihaknya juga menyoroti tentang kontrak yang berulang-ulang, bahkan bisa 100 kali kontrak. Said menuturkan yang dimaksud kontrak seumur hidup, karena dikontrak berulang kali, meskipun ada pembatasan lima tahun.

Keempat, pesangon yang murah. Dia membeberkan dalam aturan sebelumnya seorang buruh ketika di-PHK (pemutusan hubungan kerja) bisa mendapatkan dua kali pesangon. Namun, saat ini hanya bisa mendapatkan 0,5 kali.

Kelima, tentang PHK yang dipermudah. Said menegaskan pihaknya menolak rekrutmen dan PHK yang dipermudah. Menurut dia, dua hal itu membuat buruh tidak memiliki kepastian kerja.

Keenam, pengaturan jam kerja yang fleksibel. 

Ketujuh, pengaturan cuti. Hal ini menindaklanjuti tidak adanya kepastian upah, khususnya bagi buruh perempuan yang akan mengambil cuti haid atau cuti melahirkan.

Kedelapan, adalah tenaga kerja asing. Said mengatakan pihaknya menolak tenaga kerja asing dipermudah bekerja meskipun pengurusan administrasinya belum selesai.

Kesembilan, dihilangkannya beberapa sanksi pidana dari UU Nomor 13 Tahun 2003 yang sebelumnya, di Omnibus Law Cipta Kerja dihapuskan.

Sedangkan terkait dengan, HOSTUM, Said menilai semenjak adanya UU Cipta Kerja, banyak perusahaan melakukan PHK terhadap karyawan tetap yang kemudian diganti karyawan outsourcing dengan upah murah. 

"Penggunaan outsourcing dan kontrak sudah masif di seluruh Indonesia," imbuhnya.

Dia juga menyesalkan kebijakan upah di Indonesia yang berubah menjadi kebijakan upah murah semenjak terbitnya UU Cipta Kerja.

"Hampir 4 tahun yang lalu kenaikan upah selalu di bawah inflasi. Bahkan di beberapa kota industri kenaikan upahnya nol persen," kata Said.

Dia mencontohkan, di 2024, kenaikan upah di Kabupaten Tangerang 1,64 persen, Kabupaten Bekasi 1,59 persen, Kabupaten Karawang 1,57 persen. Kenaikan tersebut di bawah nilai inflasi 2024 sebesar 2,8 persen dan di bawah angka pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen. 

"Kebijakan upah murah ini mengakibatkan upah riil dan daya beli buruh turun sebesar 30-40 persen. Dengan kata lain, dalam 5 tahun terakhir, upah riil buruh turun dan tidak ada kenaikan upah. Padahal pertumbuhan ekonomi rata-rata naik 5 persen," jelas Said.

Artinya, kata Said, buruh tidak menikmati peningkatan daya beli dan pertumbuhan ekonomi. Dua hal peningkatan itu hanya dinikmati oleh orang kaya.

"Oleh karena itu, Partai Buruh dan KSPI dalam May Day 2024 menyuarakan HOSTUM: Hapus OutSourcing Tolak Ulah Murah," tandas dia. (saa/ree)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Buntut Foto Mesra Diduga Ketua DPRD Lumajang, Puluhan Warga Kirim Karangan Bunga

Buntut Foto Mesra Diduga Ketua DPRD Lumajang, Puluhan Warga Kirim Karangan Bunga

Puluhan massa yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Moral (MPM) melakukan aksi damai di halaman depan Gedung DPRD Kabupaten Lumajang, Jumat (22/11) sore
Liga 1: Respons Kakak Marselino Ferdinan usai Bantu Persebaya Epic Comeback dan Kalahkan Persija, Percaya Arahan Pelatih Jadi Kunci Penting

Liga 1: Respons Kakak Marselino Ferdinan usai Bantu Persebaya Epic Comeback dan Kalahkan Persija, Percaya Arahan Pelatih Jadi Kunci Penting

Persebaya Surabaya sukses amankan poin penuh di lanjutan Liga 1 2024-2025 usai mengalahkan Persija dengan skor 2-1, Jumat (22/11/2024) sore WIB.
Lirik Lagu 'PINATA' - A.C.E, Jadi Penanda Comeback Perdana setelah Seluruh Member-nya Menyelesaikan Wajib Militer

Lirik Lagu 'PINATA' - A.C.E, Jadi Penanda Comeback Perdana setelah Seluruh Member-nya Menyelesaikan Wajib Militer

Dilansir Korea Times, "PINATA" yang menjadi title track dalam single album terbaru A.C.E terinspirasi dari film Christopher Nolan yang bertajuk Tenet (2020).
Polisi Tembak Rekan di Solok Selatan, Ini Kata Pengamat Soal Mentalitas Aparat

Polisi Tembak Rekan di Solok Selatan, Ini Kata Pengamat Soal Mentalitas Aparat

Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto, menyoroti insiden penembakan yang dilakukan oleh anggota Polisi
Debat Terakhir, Eddy Santana dan Riezky Aprilia Janjikan Tindak Pungli hingga 1 Desa 5 Sarjana di Sumatera Selatan

Debat Terakhir, Eddy Santana dan Riezky Aprilia Janjikan Tindak Pungli hingga 1 Desa 5 Sarjana di Sumatera Selatan

Melalui pendidikan, keduanya bertekad untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan masyarakat Sumatera Selatan.
Dukung Program Makan Bergizi Gratis Era Prabowo, Ini Langkah Polres Metro Jakarta Selatan

Dukung Program Makan Bergizi Gratis Era Prabowo, Ini Langkah Polres Metro Jakarta Selatan

Pemerintahan era Presiden RI, Prabowo Subianto tengah menggalakkan segala kesiapannya dalam realisasi program makan bergizi gratis.
Trending
Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
3 Legenda Sepak Bola Dunia Turun Gunung Kunjungi Indonesia Usai Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi, FIFA Sampai Beri Arahan Untuk...

3 Legenda Sepak Bola Dunia Turun Gunung Kunjungi Indonesia Usai Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi, FIFA Sampai Beri Arahan Untuk...

3 Legenda sepak bola dunia kunjungi Indonesia usai laga Timnas Indonesia kontra Arab Saudi. Dennis Wise dari Chelsea, Eric Abidal dari Barcelona, legenda Italia
Bawa-bawa Asnawi Mangkualam, Coach Justin Tegas Tak Restui Keinginan Rizky Ridho untuk Main di Liga Thailand: Lu Kalau Bisa Jangan...

Bawa-bawa Asnawi Mangkualam, Coach Justin Tegas Tak Restui Keinginan Rizky Ridho untuk Main di Liga Thailand: Lu Kalau Bisa Jangan...

Coach Justin nyatakan ketidaksetujuannya pada Rizky Ridho yang ingin berkarier di Liga Thailand. Singgung performa menurun Asnawi Mangkualam yang melempem.
Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tampil di luar negeri dan tak perlu lagi dinaturalisasi, para diaspora ini layak dipanggil Shin Tae-yong untuk perkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024.
Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Punya garis darah keturunan Indonesia membuat Jayden Oosterwolde menjadi sorotan untuk bergabung membela Timnas Indonesia
Selengkapnya
Viral