LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Mahfud MD
Sumber :
  • Istimewa

Mahfud MD: Agama Sumber Nilai Penyelenggaraan Negara di Indonesia

Pakar Hukum Tata Negara yang juga eks Menko Polhukam RI Mahfud MD mengatakan bagi Indonesia relasi agama dan negara sebenarnya sudah selesai secara tuntas.

Rabu, 1 Mei 2024 - 12:03 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pakar Hukum Tata Negara yang juga eks Menko Polhukam RI Mahfud MD mengatakan bagi Indonesia relasi agama dan negara sebenarnya sudah selesai secara tuntas.

Bahkan, konsep dan konstruksi kita sudah pula diputuskan pendiri-pendiri bangsa kalau Indonesia merupakan negara beragama.

Artinya, Mahfud menegaskan sudah diputuskan Indonesia bukan negara agama, tapi negara beragama.

"Kalau negara agama, agama jadi pedoman formal. Sedangkan, negara beragama, agama diakui dan nilai-nilai kemuliaan masuk dalam kehidupan bernegara," kata Mahfud dalam Seminar Nasional: Agama dan Negara di Kampus Terpadu UII, Selasa (30/04/2024).

Baca Juga :

"Indonesia itu bukan negara agama, tapi agama yang menjadi sumber-sumber nilai penyelenggaraan negara," sambungnya.

Mahfud turut membicarakan Piagam Madinah dan Proklamasi yang bunyinya saja sudah senada. 

Karenanya, ia menyampaikan pujian kepada pendiri-pendiri bangsa yang mampu merumuskan Proklamasi dengan begitu indahnya sebagai dasar negara.

"Piagam Madinah itu seperti Proklamasi bunyinya. Makanya, itu hebat yang bikin Proklamasi. Itu seperti Piagam Madinah yang dibahasakan Indonesia," ujar Mahfud.

Dalam kesempatan sama, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Masykuri Abdillah mengatakan hubungan antara agama dan negara di Indonesia jauh lebih baik dari negara-negara Eropa.

Ia mengingatkan Indonesia menghargai dan mengakui enam agama dengan masing-masing hari liburnya.

Pun soal pendirian rumah ibadah yang ia rasa Indonesia masih jauh lebih baik dibanding negara-negara di Eropa atau Amerika sekalipun.

Walau fakta lapangan menunjukkan ada tantangan-tantangan, tapi tidak mempengaruhi kerukunan antar umat yang terjaga.

"Sementara di Eropa itu sulit, di Amerika juga sulit. Saya pernah meneliti juga soal ini. Misalnya, di Italia penduduk Muslim hampir dua juta, tapi masjid hanya ada delapan," kata Masykuri.

Sementara itu, Pemikir Kebhinekaan lulusan Universitas Harvard Sukidi mengingatkan ada sindrom Konstitusi Jerman yang didesain secara indah, secara bagus dan secara luar biasa. Tapi, akhirnya tidak kuasa untuk menghadapi fasisme dan nazisme yang ada kala itu.

"Saya khawatir Konstitusi, Undang-Undang, Ketetapan MPR dan lain-lain akhirnya tinggal sehelai kertas. Kertas mati yang tidak memiliki kekuatan untuk merubah masyarakat dan penyelenggara negara," ujar Sukidi.

Sukidi berpendapat kondisi itu merupakan alarm terbesar bagi bangsa Indonesia karena membuat batas-batas baik dan buruk atau benar dan salah itu semuanya jadi remang.

Sebab, semua kebenaran cuma akan tergantung kepada kekuasaan.

"Pak Mahfud pernah berpesan kepada saya jika penyalahgunaan kekuasaan dibenarkan, akhirnya ini memberikan satu preseden, akhirnya kekuasaan yang menentukan segalanya, dia yang menentukan kekuatan kekuasaan dan uang itu sendiri," kata Sukidi. (rpi/nsi)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Arab Saudi Beri Kewarganegaraan Kepada Dokter, Ilmuwan hingga Inovator

Arab Saudi Beri Kewarganegaraan Kepada Dokter, Ilmuwan hingga Inovator

Kerajaan Arab Saudi telah menerbitkan sebuah surat keputusan yang memberikan kewarganegaraan kepada sejumlah masyarakat yang berprestasi dan berkeahlian khusus.
Tegas Tolak Mentah-mentah Hadirkan Iptu Rudiana di Sidang Pegi Setiawan, Polda Jabar: Ini Bukan Sidang Pokok

Tegas Tolak Mentah-mentah Hadirkan Iptu Rudiana di Sidang Pegi Setiawan, Polda Jabar: Ini Bukan Sidang Pokok

Polda Jabar menolak permintaan tim kuasa hukum Pegi Setiawan untuk menghadirkan Iptu Rudiana, ayah Eky, ke sidang praperadilan penetapan tersangka Pegi Setiawan atas kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Disambangi Kaesang, Relawan Jokowi: Saya Coba Pancing-Pancing

Disambangi Kaesang, Relawan Jokowi: Saya Coba Pancing-Pancing

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menyambangi rumah salah seorang relawan pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (5/7).
Pentingnya Regulasi Khusus Bernama

Pentingnya Regulasi Khusus Bernama "Short Term Visa" untuk Iklim Pariwisata Kepulauan Riau

Singkatnya waktu rata-rata kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kepulauan Riau (Kepri) menjadi alasan utama kenapa provinsi yang berdekatan dengan Singap
Tak Cuma Dilibas 5 Gol Tanpa Balas oleh Timnas Indonesia U-16, Vietnam juga Di-roasting Media Asing, Katanya...

Tak Cuma Dilibas 5 Gol Tanpa Balas oleh Timnas Indonesia U-16, Vietnam juga Di-roasting Media Asing, Katanya...

Timnas Indonesia U-16 arahan Nova Arianto berhasil melibas Vietnam U-16 5-0 sekaligus merebut posisi sebagai juara ketiga pada gelaran Piala AFF U-16 2024.
Heboh Mama Ghufron Ngaku Bisa Bicara dengan Semut, Habib Hasan bin Ismail Al Muhdor Sebut Hanya Nabi dan Wali yang Bisa

Heboh Mama Ghufron Ngaku Bisa Bicara dengan Semut, Habib Hasan bin Ismail Al Muhdor Sebut Hanya Nabi dan Wali yang Bisa

Jadi sorotan publik, dan warganet di sosial media (sosmed), seperti dari X dan Tiktok yang memperlihatkan Mama Ghufron berbahasa semut. Berikut pandangan Islam.
Trending
Ternyata Khusus untuk Urusan Beginian, Ahmad Dhani Jujur Lebih Pilih Maia Estianty Ketimbang Mulan Jameela, Apa Tuh?

Ternyata Khusus untuk Urusan Beginian, Ahmad Dhani Jujur Lebih Pilih Maia Estianty Ketimbang Mulan Jameela, Apa Tuh?

Ahmad Dhani jujur lebih memilih mantan istrinya, Maia Estianty, dibandingkan dengan Mulan Jameela terkait dengan hal khusus ini.
Masih Berusia 19 Tahun, Marselino Ferdinan Bakal Dipanggil Indra Sjafri untuk Perkuat Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024? Begini Aturannya

Masih Berusia 19 Tahun, Marselino Ferdinan Bakal Dipanggil Indra Sjafri untuk Perkuat Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024? Begini Aturannya

Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, masih berusia 19 tahun ini. Mungkinkah dia bisa dipanggil Indra Sjafri untuk tampil di Piala AFF U-19 2024 ini?
Susno Duadji Malu dengan Keterangan Polda Jabar Pada Kasus Vina Cirebon, hingga Penyebab Pegi Setiawan Makin Kurus Terbongkar

Susno Duadji Malu dengan Keterangan Polda Jabar Pada Kasus Vina Cirebon, hingga Penyebab Pegi Setiawan Makin Kurus Terbongkar

perubahan fisik Pegi Setiawan, tersangka kasus Vina Cirebon menjadi perhatian publik. Keterangan Polda Jabar yang mengagetkan hakim sekaligus Susno Duadji malu
Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Kena Sial Bersama Venezia Jelang Dimulainya Serie A Liga Italia 2024/2025

Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Kena Sial Bersama Venezia Jelang Dimulainya Serie A Liga Italia 2024/2025

Pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes, harus menerima nasib bersama klubnya, Venezia, jelang dimulainya kasta tertinggi Liga Italia, Serie A, musim 2024/2025.
5 Fakta soal Perkara Cindra Aditi Tejakinkin Jadi Korban Asusila Ketua KPU Hasyim Asy’ari, Keduanya Sama-sama Ucapkan Terima Kasih

5 Fakta soal Perkara Cindra Aditi Tejakinkin Jadi Korban Asusila Ketua KPU Hasyim Asy’ari, Keduanya Sama-sama Ucapkan Terima Kasih

Inilah 5 fakta soal perkara Cindra Aditi Tejakinkin yang menjadi korban asusila Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy’ari.
Bantu Timnas China Lolos Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia, Kiper Singapura Dapat Uang Miliaran, Tak Disangka...

Bantu Timnas China Lolos Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia, Kiper Singapura Dapat Uang Miliaran, Tak Disangka...

Kiper Timnas Singapura, Hassan Sunny sempat menjadi perbincangan setelah dirinya tiba-tiba menjadi seorang miliarder usai berhasil menjegal langkah Thailand.
Venue Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Sudah Keluar, Timnas Indonesia Main Di Sini

Venue Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Sudah Keluar, Timnas Indonesia Main Di Sini

Timnas Indonesia yang menjadi perwakilan satu-satunya dari Asia Tenggara pun akan memainkan dua pertandingan untuk agenda FIFA Matchday edisi September 2024. 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Perempuan Bicara
21:00 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Telusur
Selengkapnya