Jakarta, tvOnenews.com - Dalam rangka Hari Buruh Internasional atau May Day yang jatuh pada 1 Mei 2024, anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS Netty Prasetiyani menyoroti soal kesejahteraan buruh. Dia pun mendesak pemerintah agar bertindak seusai mendengarkan aspirasi pekerja.
Dia menyebut kondisi mayoritas buruh di Indonesia kondisinya masih memprihatinkan.
Menurutnya, mayoritas buruh masih banyak yang menerima upah dengan nominal tidak layak.
"Mayoritas pekerja di Indonesia masih jauh dari sejahtera. Upah yang diterima tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup yang makin besar,” kata Netty dalam keterangan resmi, Rabu (1/5/2024).
Selain itu, Netty menilai mayoritas buruh juga belum memiliki jaminan keamanan dan keselamatan kerja yang ideal.
“Belum lagi terkait jaminan keamanan dan keselamatan kerja yang belum ideal dengan risiko pekerjaan yang kadang taruhannya nyawa," tambah dia.
Dengan demikian, dia mendesak pemerintah mendengarkan masukan dan tuntutan dari para pekerja yang selalu disuarakan setiap tahunnya.
"Dengarkan tuntutan buruh dengan sepenuh hati. Pemerintah harus dapat bertindak sebagai pengayom dan pembina yang berempati dan berpihak pada pekerja dalam hubungan industrialis,” jelas Netry
“Jangan sampai pekerja merasa bahwa pemerintah hanya berdiri di sisi pengusaha dan abai terhadap para pekerja. Keadilan dan kesetaraan harus juga dirasakan oleh kaum pekerja," lanjutnya. (saa/lgn)
Load more