LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto.
Sumber :
  • ANTARA

Kasus Bunuh Diri Brigadir RA Dinilai Belum Tuntas, Pengamat Kritik Keras Kepolisian

Kasus kematian bunuh diri yang dilakukan polisi Manado, Brigadir RA dinilai pengamat masih menyisakan tanda tanya. Pengamat menilai, penyidikan belum tuntas.

Kamis, 2 Mei 2024 - 14:10 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kematian Brigadir RA dinilai pengamat masih belum tuntas. Sebab, masih belum diketahui penyebab substansial yang akhirnya membuat anggota polisi Manado itu memutuskan untuk bunuh diri.

Pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto mengatakan, penyidikan kasus kematian Brigadir RA sebenarnya masih belum tuntas.

Brigadir RA sebelumnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan luka tembak di kepala. Menurut pihak kepolisian, polisi asal Manado itu melakukan bunuh diri karena masalah pribadi.

Sementara itu, Bambang menilai penyidik Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan hanya mengungkap penyebab kematian, tetapi belum menyentuh permasalahan substansi penyebab Brigadir RA mengakhiri hidupnya dengan cara tidak wajar.

Baca Juga :

"Membiarkan kasus tersebut berhenti tidak sampai pada penyebab kematian saja tanpa ada pertanggungjawaban atasan atau institusi, hanya sekadar obat pereda nyeri tanpa menyelesaikan substansi masalah yang mendalam," kata Bambang dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (2/5/2024).

Sebelumnya, Bambang pernah menyebut pentingnya mengungkap motif kematian tidak wajar anggota polisi sebagai bahan evaluasi tentang pembinaan mental personel Polri karena kasus kematian tidak wajar personel Polri bukan kali pertama terjadi.

Polres Metro Jakarta Selatan resmi menghentikan penyidikan kasus kematian Brigadir RA karena telah terbukti yang bersangkutan meninggal karena bunuh diri. 

Hal itu berdasarkan bukti yang ada dengan kolaborasi dari kedokteran forensik, Puslabfor, dan siber.

"(Motif) belum terjawab sama sekali karena hal itu bisa membuka kotak pandora problematika yang lebih substansial di tubuh Polri," ujarnya.

Bambang menambahkan banyak anggota kepolisian yang bekerja di luar tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) dengan menjadi pengawal pribadi. 

Selain karena permintaan perorangan atau swasta, ada tambahan penghasilan bagi personel tersebut.

"Karena sudah meninggalkan dinas dan mendapat tambahan penghasilan, tentu izin diberikan atasan tidak gratis," ujarnya.

Ia melanjutkan praktik seperti ini banyak terjadi dan sudah menjadi kewajaran di kepolisian karena tidak adanya aturan yang ketat dan semua pihak diuntungkan. 

Di sisi lain, masyarakat yang memberikan anggaran kepolisian dirugikan karena negara mengamanatkan kepolisian adalah pelayan masyarakat, bukan pelayan pribadi atau swasta.

Bambang menyebut kasus Brigadir RA bekerja sebagai ajudan pengusaha sejak tahun 2021 tanpa izin menunjukkan bobroknya atasannya maupun organisasi dalam melakukan pengawasan melekat kepada jajarannya.

Terlebih dalam Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2003 yang mengatur bahwa anggota Polri yang meninggalkan tugas selama 30 hari berturut-turut sudah layak diberi sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (pecat).

Di sisi lain, dia juga menyoroti adanya pembiaran terhadap Brigadir RA yang menjadi pengawal pribadi dengan membawa senjata api yang merupakan fasilitas negara pada Polri.

Bambang mengatakan jika Polri ingin membangun institusi yang benar-benar profesional, semua harus dibuka dengan transparan untuk dievaluasi. 

Selain persoalan administrasi personel yang tidak benar, pengawasan atasan yang tidak berjalan dan juga lemahnya pembinaan mental harus diperbaiki kalau tidak ingin menjadi masalah menahun yang berulang.

"Semua pihak di internal Polri yang terkait juga harus dimintai pertanggungjawaban. Pembiaran tanpa pertanggungjawaban hanya akan melemahkan disiplin dan muruah Polri," kata Bambang. (ant/iwh)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Soal Kasus Impor Gula di Kemendag 2015-2016, Kejagung Periksa 5 Saksi

Soal Kasus Impor Gula di Kemendag 2015-2016, Kejagung Periksa 5 Saksi

Tim jaksa penyidik Jampidsus Kejaksaan Agung (Kejagung) pada hari Senin (25/11) memeriksa lima saksi dalam penyidikan perkara dugaan korupsi importasi gula di Kementerian Perdagangan pada tahun 2015–2016.
Kepada Media Thailand, Asnawi Mangkualam Sampaikan Optimisme Indonesia Jadi Negara ASEAN Pertama yang Lolos ke Piala Dunia: Banyak Pemain yang...

Kepada Media Thailand, Asnawi Mangkualam Sampaikan Optimisme Indonesia Jadi Negara ASEAN Pertama yang Lolos ke Piala Dunia: Banyak Pemain yang...

Seperti diketahui, termasuk Timnas Indonesia, saat ini ada empat kekuatan besar di Asia Tenggara yang sedang berjuang untuk bisa lolos ke pentas sepakbola dunia
Tolak Investasi Rp1,5 Triliun, Menperin Undang Bos Apple Bahas Bangun Pabrik di Indonesia

Tolak Investasi Rp1,5 Triliun, Menperin Undang Bos Apple Bahas Bangun Pabrik di Indonesia

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan akan mengirim surat ke Apple. Negoisasi itu salah satunya membahas pembangunan pabrik di Indonesia.
Media Malaysia Berani-beraninya Pernah Ragukan Pemain Timnas Indonesia ini, Dia Sebut Cuma Orang Asing, Langsung di-Skakmat!

Media Malaysia Berani-beraninya Pernah Ragukan Pemain Timnas Indonesia ini, Dia Sebut Cuma Orang Asing, Langsung di-Skakmat!

Shayne Pattynama beri jawaban menohok saat diwawancarai oleh seorang jurnalis Malaysia terkait dengan pemain naturalisasi di Timnas Indonesia. Dengan tegas Shayne
Sudah Bertemu PSSI, Menpora Jelaskan Perkembangan Proses Naturalisasi Ole Romeny saat Ini

Sudah Bertemu PSSI, Menpora Jelaskan Perkembangan Proses Naturalisasi Ole Romeny saat Ini

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo menyebut jika Proses naturalisasi Ole Romeny masih dalam tahapan kajian di PSSI.
Jadwal Pemain Abroad Timnas Indonesia Nanti Malam: Marselino Ferdinan dan Ivar Jenner Berlaga Sebelum Piala AFF 2024?

Jadwal Pemain Abroad Timnas Indonesia Nanti Malam: Marselino Ferdinan dan Ivar Jenner Berlaga Sebelum Piala AFF 2024?

Dua pemain Timnas Indonesia yang mendapat panggilan untuk Piala AFF 2024, Marselino Ferdinan dan Ivar Jenner, punya jadwal bertanding pada dini hari nanti WIB.
Trending
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini seret keponakan Megawati Soekarnoputri, Alwin Jabarti Kiemas. Ini profilnya!
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Bertahun-tahun pakai Doa Iftitah dengan Inni Wajjahtu saat Shalat, Apakah Benar? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Kalau Nabi Muhammad SAW...

Bertahun-tahun pakai Doa Iftitah dengan Inni Wajjahtu saat Shalat, Apakah Benar? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Kalau Nabi Muhammad SAW...

Dalam penjelasannya, Ustaz Adi Hidayat Sebut itu hukumnya ini. Doa iftitah juga mempunyai keutamaan dahsyat jika diamalkan dalam shalat. Simak penjelasannya....
Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Media Vietnam memberikan reaksi usai mendengar Asnawi Mangkualam menyebut Timnas Indonesia kini lebih mudah mengalahkan Golden Star karena diperkuat banyak pemain naturalisasi.
Top 3 Bola: Kata Calvin Verdonk soal Suporter Garuda, Vietnam Makin Panik Lihat Timnas Indonesia, Maarten Paes Hampir Menyerah Jadi Pemain Bola

Top 3 Bola: Kata Calvin Verdonk soal Suporter Garuda, Vietnam Makin Panik Lihat Timnas Indonesia, Maarten Paes Hampir Menyerah Jadi Pemain Bola

Berikut 3 artikel bola terpopuler di tvOnenews.com pada Senin (25/11/2024). Kabar seputar pemain Timnas Indonesia masih menjadi yang paling banyak diminati.
Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyampaikan ada satu bacaan doa memiliki kalimat sederhana menjadi amalan saat hujan deras turun terus-menerus agar selamat di akhirat.
Selengkapnya
Viral