Jakarta, tvOnenews.com - Polisi ungkap fakta baru pembunuhan wanita di Bekasi yang mayatnya dimasukkan ke dalam koper.
Sebelum dihabisi, pelaku ternyata sempat setubuhi korban di sebuah hotel di Bandung, Jawa Barat.
Pelaku berinisial AARN (29) berhasil diringkus polisi usai membunuh dan setubuhi RM (50) di Palembang, Rabu (1/5/2024).
Korban dan pelaku merupakan rekan kerja dalam satu perusahaan yang sama.
Pelaku dan korban terekam CCTV masuk ke dalam kamar hotel di Bandung. (IST)
Pelaku diketahui merupakan auditor, sementara korban adalah seorang kasir perusahaan yang biasa mengelola keuangan.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Rovan Richard Mahenu mengatakan pihaknya masih mendalami motif pelaku membunuh korban.
Namun, polisi menduga motif pelaku membunuh korban karena faktor ekonomi, pelaku diduga butuh modal untuk resepsi pernikahan.
Pelaku diketahui membawa kabur uang perusahaan yang dipegang oleh korban. Tak hanya itu pelaku juga sempat setubuhi korban sebelum dibunuh di kamar hotel di Bandung.
"Korban ini sempat disetubuhi, kemudian diambil duitnya. Seperti ada motif kebutuhan ekonomi karena pelaku mau menikah," kata Rovan kepada wartawan, Kamis (2/5/2024).
Menurutnya, pihak polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi demi mengungkap kasus penemuan mayat wanita dalam koper tersebut.
"Masih dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan diperkuat dengan bukti-bukti yang dikumpulkan oleh penyidik," ujarnya.
Pelaku Pengantin Baru
Polisi telah menangkap pria berinisial AARN (29), pelaku kasus pembunuhan wanita yang mayatnya ditemukan dalam koper di wilayah Bekasi.
Kapolsek Cikarang Barat Kompol Gurnald Patiran mengatakan, pelaku kasus pembunuhan itu ditangkap di rumah istrinya, wilayah Palembang, Selasa (30/4) lalu.
Pelaku keluar kamar hotel usai setubuhi dan bunuh korban di Bandung. (IST)
"(pelaku) Ditangkap di rumahnya keluarga istrinya," kata Gurnald dikutip dari Antara, Kamis (2/5).
Gurnald menjelaskan bahwa pelaku merupakan pengantin baru. Pelaku, kata Gurnald, melangsungkan pernikahan pada Maret 2024 lalu.
"Pelaku baru menikah ijab kobul pada Maret dan rencana 5 Mei 2024 mau resepsi makanya dia ke sana untuk melaksanakan resepsi," ujar Gurnald.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan, polisi hingga saat ini masih menduga motif pembunuhan terhadap wanita berinisial RM (50) itu, yakni masalah ekonomi, karena pelaku mau melaksanakan resepsi pernikahan.
Kendati demikian, polisi juga masih mendalami motif pembunuhan tersebut.
"Masih didalami untuk motifnya," kata AKBP Rovan Richard Mahenu saat dikonfirmasi wartawan.(muu)
Load more