LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
INFOGRAFIS, Fakta Kasus Pelecehan Seksual Secara Verbal Berkedok Tawaran Kerja di LinkedIn.
Sumber :
  • Dok tvOnenews.com

INFOGRAFIS: Fakta Kasus Pelecehan Seksual Secara Verbal Berkedok Tawaran Kerja di LinkedIn

Fakta kasus pelecehan seksual secara verbal khususnya terhadap perempuan berkedok tawaran kerja yang dilakukan oknum HR bernama Robi Chandra di LinkedIn viral.

Jumat, 3 Mei 2024 - 09:00 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Fakta kasus pelecehan seksual secara verbal khususnya terhadap perempuan berkedok tawaran kerja di LinkedIn viral di media sosial.

Kejadian ini sunggguh biadab karena calon pekerja ini niat hati ingin mendapat pekerjaan baru, justru dilecehkan sampai diancam oleh oknum HR bernama Robi Chandra yang hanya mementingkan nafsu bejatnya.

Robi mengaku sebagai bagian HR dari anak perusahaan Pertamina, Elnusa dan menawarkan pekerjaan sebagai sekretaris di LinkedIn. 

Robi sebagai HR telah melakukan aksi pelecehan seksual dengan modus pencari kerja di LinkedIn ini sejak 2022.

Baca Juga :

Diduga korbannya sudah ada lebih dari 15 orang perempuan dengan berbagai modus.

Salah satu korbannya ini berinisial DF (25). Awalnya korban dihubungi pelaku melalui "direct message" LinkedIn.

Pelaku mengiming-imingi pekerjaan di perusahaan besar, yakni anak perusahaan Pertamina, Elnusa, pada 1 April 2024.

Pelaku pelecehan seksual itu lalu meminta agar percakapan keduanya berlanjut di WhatsApp. Saat itulah Robi mulai melakukan aksi bejatnya terhadap korban. 

DF mulai curiga saat pindah di WhatsApp karena pelaku langsung menanyai sesuatu yang cukup aneh kepada kandidat pencari kerja.

"Dia nanya, dari tiga kriteria ini menurut Mbak, Mbak yang mana? Seksi, pintar, dan cantik?" kata DF menceritakan ulang pesan dari pelaku, saat ditemui tim tvOnenews.com di Jakarta, Minggu (28/4/2024).

Kemudian, pelaku tiba-tiba menilai DF adalah sosok wanita yang cantik, padahal foto di LinkedIn-nya hanya bergaya profesional dan belum mengirimkan foto apapun ke HR tersebut.

Dia semakin bingung usai pelaku langsung menawarkan gaji yang sangat tinggi, terlebih sebenarnya belum memiliki pengalaman di posisi sekretaris.

"Saya di situ langsung stop tuh awalnya. Terus dia menawarkan salary yang sangat tinggi, 10-15 juta," kata DF.

Berlanjut, pelaku menanyakan ukuran payudara DF dan menanyakan keasliannya. 

Pelaku semakin berani dengan meminta foto DF dengan hanya menggunakan bra yang beralasan untuk pembanding dengan kandidat lain.

Korban sontak terkejut langsung meminta agar proses rekrutmen dihentikan.

"Aku bilang, Pak Maaf ya ini pembahasannya sudah sensitif banget. Aku nggak bisa lanjut," tegas DF.

Meski sudah ditolak korban, Robi Chandra tetap memaksa DF dan menerornya di LinkedIn ataupun WhatsApp sampai memberi ancaman mengerikan.

Jika DF memutuskan mundur dari proses rekrutmen, maka pelaku akan menyebarkan namanya ke seluruh HR agar di-blacklist dari semua pekerjaan.

DF langsung membalas akan melaporkan pelaku kepada kakaknya. Hal ini yang mendorong si pelaku meminta maaf dan berjanji tak akan mengganggu lagi.

Selain itu, perempuan berusia 25 tahun ini mengaku trauma atas kasus pelecehan seksual secara verbal tersebut.

"Sebenarnya, aku jadi takut kemana-mana," kata DF.

Tak hanya itu, sejak kasusnya viral di LinkedIn, dia banyak dihubungi oleh kenalan-kenalannya. Semua orang bertanya-tanya akan kondisinya setelah kasus pelecehan seksual yang menimpanya viral.

DF mengaku malu karena menjadi salah satu korban pelecehan seksual secara verbal.

"Sebenarnya aku jadi korban malu, karena termasuk pelecehan seksual, walaupun hanya sebatas verbal," terang DF.

Oknum HR bernama Robi Chandra sebagai pelaku pelecehan seksual di LinkedIn. Foto: Istimewa.   

Apalagi, setelah viral dirinya tidak hanya mendapat tekanan dari kasus pelecehan seksual yang menimpanya karena banyak komentar baik positif dan negatif yang datang kepadanya.

Komentar positif tentu membantu DF untuk bisa tetap tegar. Namun, tak sedikit pula komentar negatif yang membuat dirinya merasa semakin disalahkan.

Di sisi lain, banyak komentar juga yang menyalahkan dirinya karena meladeni pelaku, meski dia sama sekali tidak mengirimkan foto vulgar atau mengiyakan hal tak pantas yang diminta pelaku.

Oleh karenanya, DF juga sempat melakukan konsultasi ke psikiater untuk menenangkan diri buntut kasus pelecehan seksual secara verbal tersebut berkedok tawaran kerja di LinkedIn.

Muncul Korban Baru di LinkedIn

DF awalnya tidak berniat memviralkan pesan dari pelaku. Namun, ternyata dirinya menemukan ada kejadian mirip yang dialami.

Pada 22 April 2024, ada seorang perempuan lain berinsial A di LinkedIn yang mengungkapkan kejadian pelecehan mirip dialaminya.

Setelah dikonfirmasi, ternyata pelaku yang melecehkan keduanya adalah orang yang sama.

Setelah itu, DF kemudian memutuskan untuk memviralkan pesan yang didapatkan dari pelaku. Sontak korban-korban lain mulai bermunculan dan diketahui pelaku sudah beraksi sejak 2022.

Dari situ, diketahui bahwa pelaku sebenarnya bukan seorang HR, melainkan pihak yang memang membuka jasa review CV.

Namun, pelaku membawa nama anak perusahaan Pertamina, Elnusa. Tentunya, nama perusahaan yang dibawa itu menjadi jelek akibat ulah pelaku.

Para korban saat ini belum merencanakan membawa pelaku ke pihak berwajib. 

DF mengungkapkan sedang banyak berkonsultasi dengan pengacara mengenai langkah hukum.

Klarifikasi Elnusa

Pihak Elnusa sudah memberikan klarifikasi mengenai kasus pelecehan seksual di LinkedIn.

Manager of Corporate Communications Elnusa, Jayanty Octavia Maulina menegaskan Robi Chandra bukanlah orang yang bertugas dalam proses rekrutmen.

"Yang bersangkutan saat ini telah dibebastugaskan dan menjalani proses investigasi untuk pemberian sanksi lebih lanjut sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku," kata Jayanty.

Dirinya juga tidak mengetahui perihal rekrutmen yang dilakukan oleh pelaku pelecehan seksual itu.

Komnas Perempuan Turun Tangan

Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan atau Komnas Perempuan menilai aksi oknum HRD yang viral seusai lakukan kekerasan seksual terhadap pencari kerja di LinkedIn sebagai aksi eksploitasi seksual.

"Ini sebuah modus operandi. Pertama ini dilakukan dalam durasi panjang. Kedua, korban bingung bagaimana bisa melaporkan pelaku sementara fotonya beredar, bisa saja korban takut dikenakan UU ITE sebagai pelaku pornografi," kata Komisioner Komnas Perempuan Periode 2020-2024, Theresia Iswarini.

Menurutnya, pelaku mengambil kesempatan ini untuk terus menjebak korban, memaksa korban untuk memenuhi ancamannya. 

"Bisa jadi korban diminta untuk memberikan sejumlah uang, kita tidak tahu. Bisa jadi korban diancam terus-menerus bahkan sampai ke keluarganya segala macam. Nah ruang eksploitasi seksual inilah yang kemungkinan terjadi," ungkapnya.

Komisioner Komnas Perempuan Periode 2020-2024, Theresia Iswarini. Foto: Dok Pribadi.

Theresia curiga ada user lain, selain pelaku dalam modus operandi tersebut. 

"Bayangkan ini sebuah mafia yang menggunakan satu ruang relasi kuasa pencari kerja dan pemberi kerja. Kedua pelaku menggunakan sistem online yang masih rentan karena enggak ada perlindungan yang cukup kuat," tambahnya. 

Dia menamabahkan polisi juga harus menyelidiki lebih jauh terkait kasus viral tersebut. 

"Kita jangan hanya menerima permintaan maaf pelaku tanpa memproses lebih jauh, karena jelas-jelas sudah ada korban apalagi kalau banyak," katanya. 

Theresia kembali menekankan polisi harus menindaklanjuti kasus pelecehan seksual terhadap pencari kerja di LinkedIn.

"Mengingat bahwa bisa jadi, karena dia dalam jangka waktu lama (2022). Yang harus dilihat adalah dari sisi korban, apakah ada kerugian lainnya, selain tubuhnya yang dieksploitasi secara seksual, atau juga ada pemerasan ataupun ancaman-ancaman lainnya yang menggangu korban dan keluarganya," katanya.

Baginya, ketika kasus ini viral, polisi bisa langsung melihat fenomena ini sebagai sebuah kejahatan dan bisa diproses. 

"Tetapi kalau korban perempuan besedia membuat laporan secara resmi ke polisi, itu mungkin akan mempercepat kerja polisi, karena seringkali polisi bedalih tidak ada laporan," pungkas dia.

Pelaku Minta Maaf

Pelaku sempat menghilang sejak 22 April 2024, lalu muncul kembali pada 29 April 2024.

Pelaku, bernama Robi Chandra di dalam unggahan akun Instagram miliknya @chandra_aa22, mengakui semua perbuatan yang dilakukan termasuk chat mesum di LinkedIn.

"Saya bernama Robi Chandra ingin mengakui semua perbuatan yang telah saya lakukan. Saya sangat menyesal dan memohon maaf dan ampun, taubat kepada Allah SWT atas perbuatan tidak terpuji saya ini," kata Robi.

Kini pesan permintaan maaf itu sudah hilang dan pelaku diduga mengganti nama akun Instagram miliknya.(lkf)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Buah Manis Terapkan GRC Secara Konsisten, Jasa Raharja Gaet Tiga Penghargaan pada Ajang TOP GRC Awards 2024

Buah Manis Terapkan GRC Secara Konsisten, Jasa Raharja Gaet Tiga Penghargaan pada Ajang TOP GRC Awards 2024

Jasa Raharja meraih penghargaan dalam ajang TOP GRC Awards 2024 yang berlangsung pada September tahun ini.
6 Fakta Mencengangkan Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Sumbar

6 Fakta Mencengangkan Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Sumbar

Nia Kurnia Sari (NKS), seorang gadis penjual gorengan keliling di Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), ditemukan tewas secara tragis. 
Mansion Sports Gelar Turnamen Biliar, Hadiah Total Rp153 Juta, Ini Rinciannya

Mansion Sports Gelar Turnamen Biliar, Hadiah Total Rp153 Juta, Ini Rinciannya

Pecinta biliar di Indonesia akan dimanjakan dengan turnamen spektakuler yang diselenggarakan oleh Mansion Sports, yaitu Mansion Sports 9 Ball Open Tournament.
Merasa Sakit Hati, Vadel Badjideh Tantang Nikita Mirzani soal Ini

Merasa Sakit Hati, Vadel Badjideh Tantang Nikita Mirzani soal Ini

Selebgram Vadel Badjideh, yang diketahui sebagai kekasih Lolly, putri Nikita Mirzani, membantah keras tuduhan yang dilontarkan oleh Nikita Mirzani soal aborsi
Mengintip Momen Lucinta Luna Mendadak Jadi Kasir di Mini Market saat Promosikan Program Promo Spesial

Mengintip Momen Lucinta Luna Mendadak Jadi Kasir di Mini Market saat Promosikan Program Promo Spesial

Lucinta Luna meriahkan acara Vio x Lucinta Luna x Indomaret sebagai kasir di mana setiap konsumen yang membeli produk Vio akan mendapatkan promo spesial BOGO.
Kinerja BP2MI Disorot Tajam Usai Viral Video 11 PMI Jadi Korban TPPO Sekaligus Penyekapan di Myanmar

Kinerja BP2MI Disorot Tajam Usai Viral Video 11 PMI Jadi Korban TPPO Sekaligus Penyekapan di Myanmar

Video viral rekaman belasan warga Kabupaten Sukabumi yang menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) tengah disekap di Myanmar.
Trending
Omongan Jujur Pemilik Brisbane Roar FC Atas Perekrutan Rafael Struick, Jadi Pilihan Pemain Timnas Indonesia untuk ...

Omongan Jujur Pemilik Brisbane Roar FC Atas Perekrutan Rafael Struick, Jadi Pilihan Pemain Timnas Indonesia untuk ...

Rafael Struick pindah dari Ado Den Haag ke Brisbane Roar dengan menggunakan skema bebas transfer alias gratis. 
Misteri Terungkap! Awal Kecurigaan IS dalam Kasus Pembunuhan Gadis Cantik Penjual Gorengan di Sumbar

Misteri Terungkap! Awal Kecurigaan IS dalam Kasus Pembunuhan Gadis Cantik Penjual Gorengan di Sumbar

Kisah kelam ini dimulai ketika Indra Septiarman, atau sering disebut IS, beberapa kali terlihat berkeliaran di sekitar rumah gadis cantik penjual gorengan, Nia
Mulai Malam Ini Bangun Tidur Jangan Langsung Doa dan Shalat Tahajud, Kata Ustaz Adi Hidayat Ada Amalan yang...

Mulai Malam Ini Bangun Tidur Jangan Langsung Doa dan Shalat Tahajud, Kata Ustaz Adi Hidayat Ada Amalan yang...

Ketika sudah bangun, ada amalan lain yang sebaiknya dikerjakan ketika bangun dari tidur, bukan doa apalagi shalat tahajud. Simak penjelasan Ustaz Adi Hidayat..
Berurai Air Mata karena Dicap Ibu Kurang Baik, Nikita Mirzani Ungkap Isi Hati, Ingatkan Pesan Buya Yahya pada Anak Segera Minta....

Berurai Air Mata karena Dicap Ibu Kurang Baik, Nikita Mirzani Ungkap Isi Hati, Ingatkan Pesan Buya Yahya pada Anak Segera Minta....

Hal ini Nikita Mirzani sampaikan dalam satu momen berbincang atau podcast bersama Denny Sumargo, yang singkatnya mencurahkan hati. Sedih dianggap sebagai ibu ..
Abdullah Latopada Bongkar Fakta MLB NU: Tak Ada Pengurus NU Dukung MLB, Ini Alasannya!

Abdullah Latopada Bongkar Fakta MLB NU: Tak Ada Pengurus NU Dukung MLB, Ini Alasannya!

Ketua PBNU, Abdullah Latopada, menegaskan bahwa tidak ada pengurus cabang maupun wilayah yang terlibat dalam wacana penyelenggaraan MLB NU yang diisukan
Sampai Harus MRI, Ternyata Shin Tae-yong Belum Terima Info Cedera Sandy Walsh

Sampai Harus MRI, Ternyata Shin Tae-yong Belum Terima Info Cedera Sandy Walsh

Sandy Walsh mengalami cedera saat pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Australia di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/9/2024) pekan lalu. 
Merasa Sakit Hati, Vadel Badjideh Tantang Nikita Mirzani soal Ini

Merasa Sakit Hati, Vadel Badjideh Tantang Nikita Mirzani soal Ini

Selebgram Vadel Badjideh, yang diketahui sebagai kekasih Lolly, putri Nikita Mirzani, membantah keras tuduhan yang dilontarkan oleh Nikita Mirzani soal aborsi
Selengkapnya