"Kemudian tersangka bertanya, 'Mau dinikahi atau tidak.' Kemudian korban menyatakan, 'Tapi takut kalau pakai uang perusahaan.' Artinya korban takut jika dinikahi tersangka memakai uang perusahaan," lanjutnya menceritakan.
Menjawab ketakutan korban AARN menyebut akan bertanggung jawab jika terjadi sesuatu di perusahaan.
Mengingat posisi AARN di perusahaan mereka adalah sebagai auditor, sehingga bisa mengkondisikan laporan perusahaan.
"Tersangka menjawab 'Saya akan tanggung jawab kalau ada apa-apa di perusahaan ini.' Karena posisinya (tersangka) sebagai auditor, barangkali ini bisa membuat laporan di perusahaan yang mungkin bisa dikondisikan oleh tersangka," beber Wira.
Lanjutnya menjelaskan, korban pun menjawab bahwa ia tak ingin mengurus penyelewengan uang perusahaan.
Kemudian hingga akhirnya korban mengatakan umpatan kasar kepada AARN yang dinilai jadi pemicu AARN emosi dan menghabisi korban.
"Akhirnya korban menjawab 'ngapain ngurusin yang kaya gini, saya enggak ikut-ikut, saya mau setor uang. Ngapain auditor kaya kamu, bk.'"
Load more