"Dulu saya kan dukung pak Prabowo, gabung pak Jokowi, sekarang yang dukung yang lain, gabung pak Prabowo, kan biasa aja," sambungnya.
Maka dari itu, dirinya menuturkan, bahwa hal ini menjadi pembelajaran masyarakat, jangan terlalu fanatik dalam mendukung jagoannya. Apalagi, lanjutnya, dapat menimbulkan permusuhan.
"Jadi ini juga kan memberikan pendidikan kepada masyarakat bahwa memilih pilpres itu jangan sampai terus bawa hati, sampai sakit, sampai musuhan, sampai mengatakan orang murtad segala. Biasa aja," tandasnya. (aha/lgn)
Load more