Bekasi, tvOnenews.com - Seorang pria berinisal C (35) tewas setelah dihantam dengan linggis oleh ayah kandungnya.
Peristiwa itu terjadi di Kelurahan Medan Satria, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi pada Kamis (2/5/2024) malam.
Kapolsek Medan Satria Kompol Aqsha mengatakan, sebelum memukul anaknya dengan linggis, pelaku sempat terlibat percekcokan dengan korban karena masalah keluarga.
“Si anak ini ribut sama orang tuanya, jadi ada permasalahan di keluarga dari si anak ini, sehingga ributlah sama orang tuanya,” kata Kompol Aqsha kepada wartawan.
Aqsha menjelaskan, percekcokan itu terjadi ketika korban meminta tolong kepada pelaku untuk mencari istrinya yang saat itu tidak ada di rumah. Namun pelaku tidak berhasil menemukan istri korban.
“Jadi si anaknya ini ngasih taulah ke bapaknya, istrinya engga ada di rumah, si anaknya ditanyakan, coba minta tolong ke bapaknya, dicariin lah istrinya. Karena informasimya rumahnya dekat dari rumah bapaknya ini,” jelas Aqsha.
Mengetahui pelaku tidak menemukan istrinya, korban kemudian mendatangi rumah pelaku.
Di rumah orang tuanya tersebut korban mengamuk dan mengancam akan melukai ayah kandungnya.
“Jadi si anak, datang ke rumah orang tuanya, terus menyerang orang tuanya,” ujarnya.
Hal itu membuat pelaku emosi hingga mengambil linggis dan memukulkannya ke bagian dada korban hingga korban tak sadarkan diri.
“Orang tuanya membela diri, sehingga menyebabkan si anaknya meninggal dunia,” ucapnya.
Aqsha mengatakan, korban sempat dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
Namun saat tiba di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia.
“Kalo kasat mata tidak ada (luka), karena kan engga ada bekas darah yang keluar dari korban,” ucapnya.
Aqsha menuturkan, usai kejadian polisi langsung bertindak cepat mengamankan pelaku.
Kurang dari 24 jam, pelaku berhasil diringkus polisi, pada Kamis (2/5/2024) malam.
Pihak kepolisian, kata Aqsha, masih melakukan penyelidikan lebih dalam untuk mengetahui motif pelaku menghabisi nyawa anak kandungnya sendiri.
"Motifnya masih kita dalami yah. Pelaku dari kemarin sudah (ditangkap). Pelaku kooperatif juga, pas ditangkap ada di TKP,” tutupnya. (msl/muu)
Load more