Kejadian memilukan ini terjadi pada 26 April 2014, kekerasan yang mengakibatkan taruna Dimas Dikita Handoko harus kehilangan nyawa.
Korban ditemukan oleh sepupunya bernama Adnan Fauzi yang juga merupakan seorang taruna di STIP.
Berdasarkan pengakuan dari Adnan, ia menemukan korban tak sadarkan diri di tempat kosnya di daerah Kebon Baru, Semper Barat, Cilincing.
Setelah dikonfirmasi meninggal, jasad korban kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan otopsi karena kematiannya mencurigakan.
Berdasarkan penyelidikan polisi, taruna berusia 18 tahun tersebut dianiaya oleh sesama taruna lainnya di STIP.
Sebanyak tujuh pelaku ditetapkan sebagai tersangka, dengan rincian tiga menyebabkan kematian dan empat lainnya mengakibatkan luka berat.
Sekitar satu tahun peristiwa yang menewaskan Dimas Dikita Handoko, pada 2015 terjadi kembali taruna meninggal dunia akibat dianiaya.
Load more