Jakarta, tvOnenews.com - Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) membentuk lima unit tim untuk mencari dua anak korban bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Direktur Operasi Basarnas Edy Prakoso di Jakarta, Minggu (5/5/2024), mengatakan setidaknya ada dua korban yang masih dilaporkan hilang akibat banjir dan tanah longsor di Desa Poringan dan Desa Kaili, Kecamatan Suli Barat, Luwu.
Adapun bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu ini terjadi pada Kamis (2/5/2024) malam.
Pihaknya mengonfirmasi kedua korban hilang dari dua desa itu merupakan anak berjenis kelamin perempuan yang berinisial MM (5) dan UF (8).
Menurutnya, sebanyak 27 personel dari Kantor SAR Makassar dikerahkan untuk membantu penanganan dampak bencana, yang saat ini difokuskan menemukan keberadaan korban yang hilang itu.
Kelima unit tim SAR yang dibentuk memiliki tugas yang berbeda, mulai dari pemantauan menggunakan pesawat nirawak atau drone, penyisiran infantri wilayah terdampak, hingga penyisiran Sungai Suli menggunakan perahu karet.
Setiap unit pencarian tersebut melibatkan personel TNI, Polri, BNPB, unsur pemerintah kabupaten-pemerintah desa, relawan hingga warga setempat.
Load more