Jakarta, tvOnenews.com - Imbas viralnya penahanan barang oleh Bea Cukai yang kerap dinilai begitu menyusahkan rakyat, kini langsung berdampak ke Dirjen Bea Cukai, Askolani.
Bahkan, sampai kekayaan Askolani menjadi sorotan publik, lantaran dikabarkan dalam setahun melonjak sampai Rp8,5 Miliar.
Hal ini diungkap oleh akun TikTok @Yohanes_arnold_ts, di mana ia jelaskan, harta kekayaan Dirjen Bea Cukai, Askolani mencapai Rp51,8 miliar dan itupun data menurut LHKPN KPK yang dilaporkan per Desember 2022.
Sontak, hal ini membuat netzine lebih gerak cepat berkomentar pedas soal kekayaan Dirjen Bea Cukai, Askolani.
Di mana sebelumnya, tengah viralnya di tengah-tengah masyarakat soal Bea Cukai yang harus dibayar seorang pria terkait pembelian sepatu impor yang mencapai puluhan juta dan penahanan alat belajar untuk tunanetra di salah satu sekolah berkebutuhan khusus.
Tidak sampai di situ saja, dilansir dari YouTube Warta Kota Production, ditemukan bahwa kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani sangat fantastis, yakni tembus angka Rp51,8 miliar.
Wajar saja, melihat postingan tersebut, netizen pun langsung berkomentar pedas.
Di samping itu juga, dari data halaman resmi LKHPN, disebutkan harta Askolani per 2022 senilai Rp 51.872.392.622.
Setahun sebelumnya, kekayaan Askolani senilai Rp 43.266.482.537 atau naik sekitar Rp 8,5 miliar dalam setahun.
Adapun kekayaan Dirjen Bea Cukai ini terdiri atas 8 tanah dan bangunan senilai Rp 17.002.044.000.
Tanah dan bangunan ini tersebar di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Barat, dan Kabupaten/Kota Bogor.
Kemudian sda harta berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp 1.323.000.000. Terdiri atas satu unit Toyota Alphard, satu unit Nissan Xtrail, dan mobil Jeep Audi.
Selanjutnya, ada berupa harta bergerak lainnta senilai Rp 1.170.000.000, surat berharga Rp 19.529.101.450, kas dan setara kas Rp 12.063.495.388 serta harta lainnya Rp 1.174.842.084.
Askolani juga memiliki utang Rp 390.090.300. Sehingga total kekayaan Askolani berdasarkan LHKPN terakhir yang diunggah tahun 2022 senilai Rp 51.872.392.622. (aag)
Load more