"Mereka tidak pernah meminta fasilitas dari TKN," imbuhnya.
Habbirokhman juga menerangkan, Prabowo memiliki semangat untuk merangkul sebanyak mungkin elemen bangsa.
Oleh karena itu, jangan ada pihak-pihak yang memecah belah relawan dengan TKN, dengan membeda-bedakan antara relawan dan TKN menggunakan "politik toksik".
"Ada yang entah dimana waktu pilpres tapi saat ini kemudian serasa paling pahlawan serta mengklaim kerja relawan dengan tujuan minta jabatan tertentu di pemerintahan Prabowo-Gibran nantinya, inilah termasuk toksik yang sesungguhnya yang mungkin dimaksud oleh Pak Luhut," tuturnya.(ant/lkf)
Load more