Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia Dito Ariotedjo bereaksi soal tim putri Indonesia hanya juara kedua di Piala Uber 2024.
Diketahui, Gregoria Mariska Tunjung dan kawan-kawan menjadi runner up Piala Uber 2023 setelah kalah 0-3 melawan China dalam babak final.
Dia mengapresiasi perjuangan dan pencapaian tim putri Indonesia dalam Piala Uber 2024.
"Ya kita bangga dan apresiasi melihat penampilan tim regu putri badminton yang kembali masuk final setelah 16 tahun lalu," kata Dito disiarkan dalam laman resmi Kemenpora, Minggu (5/5/2024).
Dito juga menilai China salah satu tim yang kuat dalam kejuaraan ini.
Kendati demikian, Srikandi Merah Putih memberikan perlawanan yang maksimal, bahkan Ester Nurumi Tri Wardoyo mampu merepotkan He Bing Jiao Cs.
"Lawannya tadi (China) peringkatnya kan di atas kita. Tapi, permainan tim Uber Indonesia tak kalah bagusnya, bermain agresif dan penuh semangat. Hasilnya kita runner up, apresiasi atas perjuangan yang luar biasa ini," kata Dito.
Dia optimistis masa depan bulu tangkis Indonesia sangat cerah, mengingat usia mereka yang masih muda dan memiliki masa depan yang baik pada olahraga tepok bulu tersebut.
"Awalnya kan tim Uber (Indonesia) ditargetkan semifinal, artinya ini sudah melampaui target. Saya rasa ini adalah langkah bagus mereka untuk ke depannya," ungkapnya.
Pemerintah berjanji akan terus memberi dukungan untuk perkembangan olahraga Indonesia.
"Yang ingin saya sampaikan, mari dukung terus tim nasional (Indonesia). Menang kita dukung, kalah tetap didukung," tutur dia.
Sebelumnya, Indonesia meraih runner up Uber Cup 2024 usai kalah dari China dengan skor 3-0 pada Minggu (5/5/2024).
Gregoria Mariska Tunjung kalah dua set langsung dari Chen Yu Fei dengan skor 21-7, 21-16.
Pada pertandingan kedua, ganda putri Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto pun kalah langsung dua set 21-11, 21-8 dari Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Kemudian, perjuangan atlet tunggal putri Indonesia, Ester Nurumi Tri Wardoyo menutup langkah tim Indonesia di Uber Cup 2024.
Ester terpaksa menutup perjuangan Indonesia dengan kekalahan setelah mengakui keunggulan wakil tuan tuan He Bing Jao melalui rubber game ketat 10-21, 21-15, 17-21 dalam tempo 68 menit.
Ini sekaligus menandai final ke-20 bagi China, serta memperpanjang rekor 16 kemenangan mereka, sebagai tim putri tersukses sepanjang masa pada ajang beregu putri ini.
Pada rangkaian Piala Uber 2024, China adalah tim putri yang tidak pernah menelan satu pun kekalahan.
Tim Negeri Bambu ini menang 5-0 atas Singapura, Kanada dan India.
China juga menang 3-0 atas tim Denmark, Jepang, dan Indonesia, masing-masing di babak perempat final, semifinal, dan final.
Sementara bagi Indonesia, ini merupakan final pertama bagi tim putri di Piala Uber sejak edisi 2008, dimana Maria Kristin, Lilyana Natsir dan kawan-kawan menantang tim China di kandang sendiri, dan kalah 0-3.(ant/lkf)
Load more