"Ya tentu positif dan itu hendaknya bisa lebih produktif sehingga terjadi keberlanjutan dari pengalaman dan kegagalan. Pengalaman tidak boleh diabaikan, kegagalan jangan diulang, jangan pernah kita terperosok pada lubang yang sama, sehingga di antara pelajaran yang dilalui sudah bisa menjadi modal," tuturnya.
Disinggung soal 'Presidential Club' ada dugaan hubungan kurang baik antara Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri apakah itu dimungkinkan, kata dia, semua akan indah pada waktunya.
"Pastinya memungkinkan (Presidential Club), karena seiring dengan Waktu, kan waktunya melupakan perbedaan dan konflik-konflik yang tidak produktif," papar Wakil Ketua DPR RI periode 2019-2024 ini menambahkan. (ant/ebs)
Load more